Dua Desa di Aceh Jaya Terkurung Banjir, Puluhan Masyarakat Mengungsi

"Rumah tenggelam dan desa itu saat ini terisolir dan tim TRC sedang menuju ke lokasi, guna membantu evakuasi korban banjir," ungkapnya.

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Jaya sejak Kamis sore (25/3/2021), menyebabkan sejumlah desa tergenang banjir di kabupaten tersebut.

Data yang diperoleh Serambinews.com dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya, ada empat desa yang dilanda banjir.

Dari keempat desa tersebut, dua diantaranya cukup parah dimana akibat banjir itu sejumlah desa terisolir.

"Ada empat desa yang parah di Gle Putoh kecamatan Panga dan Alue Groeh Kecamatan Sampoiniet," ungkapnya.

Ia menambahkan, jika di desa Gle Putoh sendiri ketinggian air mencapai satu meter.

Hal ini menyebabkan, sebanyak 40 KK mengungsikan diri.

Baca juga: Jumat Kedua Bulan Sya’ban, 4 Profesor Jadi Khatib, Berikut Daftarnya di 66 Masjid Kota Banda Aceh

"Rumah tenggelam dan desa itu saat ini terisolir dan tim TRC sedang menuju ke lokasi, guna membantu evakuasi korban banjir," ungkapnya.

"Untuk sementara transportasi menuju Desa Glee putoh terputus di kawasan Alue Eumpek Desa Panton Kreung Panga," tambahnya.

Sementara itu, Camat Sampoiniet Syarkani mengatakan, untuk desa Alue Groeh sendiri ketinggian air bervariatif hingga mencapai satu meter.

Air itu juga menyebabkan, badan jalan yang menuju ke pucok ligan juga digenangi air.

"Sekarang masih belum bisa dilalui kendaraan, di atas ada enam desa lagi, jadi jalan akses ke sana sekarang tergenang air," tutupnya. (*)

Baca juga: Banjir dan Longsor Terjang Dua Gampong di Tangse, Lokasi Wisata Air Panas Rusak