Breaking News

Kajian Islam

Benarkah Malam Nisfu Syaban Catatan Amal Diangkat ke Langit? Berikut Penjelasannya

Salah satu amalan yang dilakukan umat Muslim adalah melaksanakan shalat Tasbih meminta pengampunan dosa kepada Allah SWT.

Editor: Mursal Ismail
islamidia.com
Nisfu Syaban 

Salah satu amalan yang dilakukan umat Muslim adalah melaksanakan shalat Tasbih meminta pengampunan dosa kepada Allah SWT. 

SERAMBINEWS.COM - Umat Muslim malam ini memperingati Malam Nisfu Syaban 1442 Hijriah. 

Salah satu amalan yang dilakukan umat Muslim adalah melaksanakan shalat Tasbih meminta pengampunan dosa kepada Allah SWT. 

Namun, sebenarnya apa makna dari Nisfu Syaban ini, dan apa yang dianjurkan dalam malam tersebut?

Dosen IAIN Surakarta, Sulhani Hermawan, MAg, menerangkan malam Nisfu Syaban merupakan malam yang pada pertengahan bulan Syaban.

"Malam Nisfu Syaban artinya pertengahan bulan Syaban.

Nah, tetapi yang diambil itu terutama malam ke-15. Perpindahan harinya itu setelah matahari tenggelam," kata Sulhani Hermawan kepada Tribunnews.com dalam acara OASE, Jumat (19/3/2021).

Baca juga: Banyak yang Kasih Makan, Kera Alami Obesitas Hingga Berat 20 Kg

"Tanggal 15 Syaban mulainya ya waktu Maghrib itu," tambahnya.

Di kalangan umat Muslim di Indonesia, malam Nifsu Syaban sering dijadikan sebuah pengingat bahwa waktu memasuki Bulan Ramadhan tinggal sebentar lagi.

"Semacam peringatan, waktu kita untuk masuk Ramadhan tinggal setengah bulan lagi," ungkapnya.

Sulhani menerangkan, malam Nisfu Syaban merupakan salah satu malam yang istimewa selain malam Lailatul Qadar.

Ia menambahkan bahwa pada malam Nisfu Syaban, terdapat keistimewaan, yakni beberapa dosa dihapuskan oleh Allah SWT.

Ada yang berdoa di ijabah, dan ada pula yang memohon ampun atas dosanya diampuni oleh Allah SWT.

Meski begitu, Sulhani mengingatkan bahwa pengagungannya tidak berhenti pada waktu malam itu saja.

"Pengagungan waktu dan tempat jangan berhenti di pengagungan waktunya itu saja, tapi mengagungkan Yang Menciptakan," terang Sulhani yang juga Komisi Fatwa MUI Sukoharjo ini.

Pada malam Nisfu Syaban, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak melakukan amal shalih.

Amal shalih yang bisa dikerjakan pada malam Nisfu Syaban, seperti berdoa memohon ampun kepada Allah SWT, kemudian melakukan shalat malam, atau bisa juga membaca Alquran.

Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Peusangan Selatan, 9 Unit Keude di Geulanggang Labu Digulung

Baca juga: Mayat Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Mengenaskan, Pengantin Pria Nempel di Motor, Wanita Hancur

Diangkat Catatan Amal?

Pertanyaan lain yang juga kerap muncul yang terkait dengan pembahasan Nisfu Syaban, yakni soal diangkatnya catatan amal manusia.

Benarkah pada malam Nisfu Syaban catatan amalam manusia dilaporkan dan diangkat ke langit?

Sulhani menerangkan, menurut ulama, proses pelaporan amal kepada Allah ‘azza wa jalla terjadi pada beberapa periode waktu.

Ada tiga periodik waktu catatan alam dilaporkan ke langit, yakni dalam periode harian, mingguan, dan juga tahunan.

Pada periode harian, yakni pada waktu subuh dan sore hari saat waktu ashar.

Kedua, yakni secara mingguan, terjadi pada hari Kamis.

Ini juga mengacu pada dalil hadist mengenai puasa Senin Kamis.

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

“Diperlihatkan amal-amal pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diperlihatkan saat aku berpuasa.” (HR. Tirmidzi; shahih lighairihi)

Selanjutnya, catatan amal juga dilaporkan dalam periode tahunan, dan ini terjadi pada bulan Sya'ban.

Namun apakah pelaporannya terjadi pada malam Nifsu Sya'ban?

Sulhani tak menjelaskan apakah secara persis pelaporannya pada malam Nifsyu Syaban, namun ia menerangkan pada malam Nisfyu Syaban ini merupakan malam yang istimewa.

Yakni beberapa dosa dihapuskan oleh Allah SWT, ada yang berdoa diijabah, dan ada pula yang memohon ampun atas dosanya diampuni oleh Allah SWT.

"Kita hanya bisa memohon kepada Allah, malam Nisfu Syaban itu wallahualam (diangkat catatan amal), ini kalau benarpun atau yang tidak benarpun yang kita lakukan itu sesuatu.

Benar atau tidaknya riwayat tersebut wallahualam, tapi yang kita ketahui dikesempatan itu kita memohon kepada Allah dan kita berharap doa kita diterima," jelasnya. (Tribunnews.com/Tio/Suci)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apa Itu Nisfu Syaban? Benarkah Waktu Catatan Amal Diangkat ke Langit? Ini Penjelasannya

BERITA LAINNYA TERKAIT NISFU SYABAN

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved