Kebakaran Kilang Minyak Balongan
Ini Peralatan yang Meledak Hingga Terjadi Kebakaran di Kilang Minyak Pertamina Balongan Indramayu
Ifky menjelaskan untuk penyebab pastinya masih belum diketahui. Namun saat kebakaran tangki di kilang RU VI Balongan itu terjadi, cuaca sedang diland
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Zaenal
"Kilang RU VI ini untuk pasok ke DKI dan dampak kebakaran kami pastikan suplai Jakarta dan sekitarnya tetap terjaga. Pertamina memiliki pasokan tetap apabila kendala seperti ini terjadi. Kami imbau agar masyarakat tetap normal dalam pembelian BBM," kata Ifki dikutip dari wawancara televisi yang disiarkan Senin (29/3) pagi.
Melansir laman Pertamina, kilang minyak RU VI Balongan merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero).
Kilang ini berlokasi di Indramayu (Jawa Barat) sekitar ±200 km arah timur Jakarta, dengan wilayah operasi di Balongan, Mundu dan Salam Darma.
RU VI Balongan mulai beroperasi sejak tahun 1994.
Kegiatan bisnis utamanya adalah mengolah minyak mentah (Crude Oil) menjadi produk-produk BBM, Non BBM dan Petrokimia.
Bahan baku yang diolah di Kilang RU VI Balongan adalah minyak mentah Duri dan Minas yang berasal dari Propinsi Riau.
Produk-produk unggulannya yaitu Premium, Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Pertamina DEX, Kerosene (Minyak Tanah), LPG, Propylene.
Pertamina RU VI mempunyai kontribusi yang besar dalam menghasilkan pendapatan baik bagi PT Pertamina maupun bagi negara.
Selain itu RU VI Balongan mempunyai nilai strategis dalam menjaga kestabilan pasokan BBM ke DKI Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat dan sekitarnya yang merupakan sentra bisnis dan pemerintahan Indonesia. (Serambinews.com/Yeni Hardika)