Kebakaran Kilang Minyak Balongan

Ini Peralatan yang Meledak Hingga Terjadi Kebakaran di Kilang Minyak Pertamina Balongan Indramayu

Ifky menjelaskan untuk penyebab pastinya masih belum diketahui. Namun saat kebakaran tangki di kilang RU VI Balongan itu terjadi, cuaca sedang diland

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Zaenal
HO untuk Tribun
Kebakaran di kilang minyak PT Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (23/2021) dini hari. 

SERAMBINEWS.COM - Kilang minyak milik PT Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat pada Senin (29/3/2021).

Peristiwa itu terjadi dini hari, tepatnya mulai pukul 00.45 WIB.

Kebakaran kilang minyak milik Pertamina yang berlokasi di Desa Majakerta, Kecamatan Balongan itu juga disertai dengan ledakan yang menggegerkan warga setempat.

Bukan hanya getarannya saja yang dirasakan oleh warga, tapi ledakan yang bersumber dari kilang minyak Pertamina RU VI itu juga merusak puluhan bangunan rumah warga.

Melansir Kompas,com, Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya mengungkapkan, insiden kebakaran di Kilang Balongan itu terjadi pada salah satu tangki, yakni tangki T301G.

Baca juga: Detik-detik Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Tanah Bergetar, Ledakan Pecahkan Kaca, Dikira Gempa

Baca juga: BERITA POPULER – Bohong Kuliah di Luar Negeri, Mahar Sandal Jepit Hingga Bu Kades Selingkuh

Ifky menjelaskan untuk penyebab pastinya masih belum diketahui.

Namun saat kebakaran tangki di kilang RU VI Balongan itu terjadi, cuaca sedang dilanda hujan lebat dan petir.

"Jadi tangki di kilang RU VI Balongan terbakar pada pukul 00.45 WIB dan kebetulan saat itu sedang terjadi hujan besar dan diduga ada petir," ujar Ifky dalam wawancara kepada Kompas TV, Senin (29/3/2021) seperti dikutip dari Kompas.com.

Meski demikian, untuk mengetahui penyebab pastinya, kata Ifky, masih harus dipastikan melalui penyelidikan lebih lanjut.

Ia juga menambahkan, saat ini tim Health Safety Security & Environmental (HSSE) tengah fokus melakukan pemadaman api di kilang yang berlokasi di Desa Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Pihak Pertamina pun tengah melakukan normal shutdown untuk pengendalian arus minyak dan mencegah perluasan kebakaran.

Baca juga: Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Suara Ledakan hingga 700 Warga Mengungsi, Ini Kata Pertamina

Baca juga: BERITA POPULER - Mahasiswa Kedokteran Dicambuk, Konvoi Bendera Bintang Bulan hingga Kakek Bunuh Cucu

Kepada warga diminta untuk tetap tenang dan menjauh dari lokasi kebakaran.

Sementara untuk jalan menuju sekitar lokasi kejadian sudah dilakukan blokade, dibantu oleh TNI.

5 warga mengalami luka bakar

Sejauh ini, Pertamina menyampaikan ada 5 warga yang mengalami luka bakar akibat peristiwa kebakaran di Kilang Minyak RU VI Balongan.

Saat peristiwa kebakaran itu terjadi, warga tersebut tengah melintas di sekitar lokasi.

"Saat insiden terjadi, ada 5 warga yang tengah melintas sehingga mengalami luka bakar," tulis Pertamina seperti dikutip dalam keterangannya, Senin (29/3/2021).

Warga yang mengalami luka bakar itu langsung dirujuk di RSUD Indramayu untuk dilakukan perawatan intensive.

Pertamina siapkan tempat evakuasi

Pertamina telah menyiapkan tempat untuk evakuasi dan pengungsian sementara bagi warga sekitar lokasi kebakaran ke tempat yang lebih aman.

Pihak Pertamina menjelaskan, hingga saat ini diperkirakan ada 200 warga yang telah diungsikan di Pendopo Kabupaten Indramayu.

Kemudian 400 warga di Islamic Center Indramayu dan 350 lainnya diungsikan di Gor Perumahan Bumi Patra.

"Diperkirakan saat ini terdapat sekitar 200an warga yang diungsikan di Pendopo Kabupaten Indramayu, sekitar 400 orang di Islamic Center Indramayu dan sekitar 350 warga di GOR Perumahan Bumi Patra" tulis Pertamina seperti dikutip dalam keterangannya, Senin (29/3/2021).

Warga yang diungsikan itu berasal dari desa Balongan yang merupakan desa paling dekat dengan tempat kejadian.

Saat ini Pertamina tengah mengupayakan berbagai bentuk bantuan untu memenuhi kebutuhan warga di pengungsian.

Baca juga: Harga Emas Turun, Berikut Rincian Harga Emas Hari Ini Per Gram, Senin 29 Maret 2021

Untuk logistik, Pertamina akan bekerjasama dengan pemda Kabupaten Indramayu untuk membantu penyediaan konsumsi bagi warga di pengungsian.

Sementara itu, di tempat pengungsian, Pertamina juga menyiapkan kelengkapan pencegahan covid 19 serta memastikan warga tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan covid.

Pasokan BBM dipastikan normal

Pertamina memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) akan tetap terjaga.

Melansir Kontan.co.id, Ifky menjelaskan BBM yang diolah di Kilang Balongan merupakan pasokan untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.

"Kilang RU VI ini untuk pasok ke DKI dan dampak kebakaran kami pastikan suplai Jakarta dan sekitarnya tetap terjaga. Pertamina memiliki pasokan tetap apabila kendala seperti ini terjadi. Kami imbau agar masyarakat tetap normal dalam pembelian BBM," kata Ifki dikutip dari wawancara televisi yang disiarkan Senin (29/3) pagi.

Melansir laman Pertamina, kilang minyak RU VI Balongan merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero).

Kilang ini berlokasi di Indramayu (Jawa Barat) sekitar ±200 km arah timur Jakarta, dengan wilayah operasi di Balongan, Mundu dan Salam Darma.

RU VI Balongan mulai beroperasi sejak tahun 1994.

Kegiatan bisnis utamanya adalah mengolah minyak mentah (Crude Oil) menjadi produk-produk BBM, Non BBM dan Petrokimia.

Bahan baku yang diolah di Kilang RU VI Balongan adalah minyak mentah Duri dan Minas yang berasal dari Propinsi Riau.

Produk-produk unggulannya yaitu Premium, Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Pertamina DEX, Kerosene (Minyak Tanah), LPG, Propylene.

Pertamina RU VI mempunyai kontribusi yang besar dalam menghasilkan pendapatan baik bagi PT Pertamina maupun bagi negara.

Selain itu RU VI Balongan mempunyai nilai strategis dalam menjaga kestabilan pasokan BBM ke DKI Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat dan sekitarnya yang merupakan sentra bisnis dan pemerintahan Indonesia. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved