Berita Lhokseumawe
Risna, Remaja yang Ingin Jadi Dokter Ini Mampu Tamatkan SMA Dalam Dua Tahun
Di Provinsi Aceh, baru dua SMA yang sudah menerapkan pola pembelajaran dengan Sistem Kredit Semester (SKS).
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Untuk di Provinsi Aceh, sampai saat ini baru dua SMA yang sudah menerapkan pola pembelajaran dengan Sistem Kredit Semester (SKS).
Dua sekolah tersebut adalah SMA Negeri 1 Lhokseumawe dan SMA Negeri 1 Bireuen.
Dengan pola pembelajaran SKS, maka berpeluang bagi siswa yang memang memiliki kemampuan lebih di bidang akademik, bisa tamat SMA hanya dalam waktu dua tahun, tidak perlu sampai tiga tahun.
Sehingga pada tahun ini, merupakan perdana di Aceh, ada sembilan siswa di SMA Negeri 1 Lhokseumawe yang mampu menamatkan pendidikanya di SMA dalam dua tahun.
Hebatnya lagi, kesembilan siswa tersebut dinyatakan lulus untuk kuliah di berbagai kampus di Indonesia melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Dari sembilan siswa tersebut, salah satunya adalah Risna Shafira Yani Harahap.
Remaja yang memiliki hobi menulis ini memiliki cita-cita ingin menjadi dokter.
Guna mencapai cita-cita tersebut, maka selama ini dirinya sangat rajin brlajar.
Hasil dari ketekunan dia belajar, maka telah mampu menamatkan SMA hanya dalam jangka waktu dua tahun.
Hebatnya lagi, cita-citanya ingin menjadi dokter pum bakal terwujud.
Karena dirinya telah lulus untuk berkuliah di Fakultas Kedokteran Unsyiah melalui jalur SNMPTN.
Baca juga: Wanita Ini Temukan HP di Toilet dalam Posisi Merekam, Pelaku Menangis Aksinya Terbongkar
Baca juga: Ini Identitas Pencari Sumbangan yang Lompat ke Sungai saat Hendak Ditangkap Satpol PP
Baca juga: Rem Blong, Truk Fuso Tabrakan di Turunan Lae Kombih Subulussalam
Untuk lebih mengenal sosok Risna Shafira Yani Harahap, berikut profil lengkapnya :
A. Biodata Pribadi
Nama : Risna Shafira Yani Harahap
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, TanggalLahir : Medan, 13-Agustus-2004
Tinggi Badan : 157 cm
Alamat Asal : Jalan Listrik Gg. Bunga Hagu Selatan
Alamat Tinggal : Jalan Kenari Uteun Bayi
Status : Pelajar
Agama : Islam
B. Pendidikan Formal
2019-sampai sekarang : SMAN 1 Lhokseumawe
2016-2019 : SMPN 1 Lhokseumawe
2010-2016 : SDN 2 Lhokseumawe
C. Pengalaman Organisasi
Drumband
PMR
English Club Smansa
D. Prestasi
Lulus Akselerasi 2 Tahun
F. Kemampuan/Keahlian
- Mampu berkomunikasi dengan baik
- Mampu berbahasa daerah
- Mampu/ mudah beradaptasi
G.Ketrampilan
Menulis
H. Hobi
Membaca buku, menonton film
I. Cita-cita
Dokter.
Baca juga: Baru Bebas, Artis Agung Saga Ditangkap Lagi Terkait Penyalahgunaan Narkoba
Baca juga: Teroris Condet Dijuluki Juragan Tanah, Dikenal Tertutup dan Tak Pernah Jumatan
Baca juga: Persiapan Menuju PON Papua, Ratusan Atlet Pelatda Aceh Jalani Vaksinasi Covid-19
Sebelumnya, Kepala SMA Negeri 1 Lhokseumawe, Nurasmah SPd MPd, menjelaskan, penerapan pola SKS dasarnya sudah dimulai di sekolah dipimpinnya sejak tahun 2017.
Namun siswa angkatan 2017 dan tahun 2018, tidak ada yang bisa diproyeksi untuk lulus dua tahun.
"Tahapan untuk melihat seorang siswa bisa diproyeksi tamat dua tahun, berdasarkan hasil proses belajar dalam tiga bulan pertama, yakni memiliki nilai amat baik pada 10 mata pelajaran wajib," katanya.
Baru pada angkatan tahun 2019, pihaknya bisa memproyeksi pada sembilan siswa.
Enam siswa jurusan IPA dan tiga siswa jurusan IPS.
Maka, bagi siswa yang masuk proyeksi tamat dua tahun, harus juga mengikuti proses pembelajaran secara mandiri.
Sehingga pada tahun pertama pembelajaran, bagi siswa yang masuk proyeksi, bisa menyelesaikan satu semester dalamnjangka waktu empat bulan.
"Artinya, pada tahun pertama, siswa yang masuk proyeksi tamat dua tahun, bisa menyelesaikan tiga semester" katanya.
Baca juga: Koalisi Arab Saudi Hancurkan Dua Drone Milisi Houthi, Menargetkan Khamis Mushait
Baca juga: Sejumlah Mahasiswa Umuslim Ikut Seleksi MTQ
Baca juga: Hadapi Persiraja di Laga Terakhir, Punggawa Persib Bandung Langsung Latihan
Pada tahun kedua, para siswa yang masuk proyeksi tamat dua tahun, hanya menyelesaikan satu semester dalam waktu tiga bulan.
"Namun saja, saat sudah memasuki semester lima, maka para siswa yang proyeksi tamat dua tahun, langsung akan ditarik untuk masuk ke kelas tiga. Jadi pas, hanya butuh waktu dua tahun masa belajar mereka, untuk tamat ditingkat SMA," katanya.
Jadi, lanjut Nurasmah, pada tahun ini, merupakan tahun perdana ada sembilan siswa di SMA Neheri 1 Lhokseumawe yang mampu menamatkan SMA dalam dua tahun.
Hebatnya lagi, kesembilan siswa tersebut dinyatakan lulus untuk kuliah di berbagai kampus di Indonesia melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
"Ini membuktikan kalau para siswa yang kita proyeksi lulus dua tahun, memang mampu belajar dengan baik. Bahkan mereka mampu masuk ke perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN," pungkas Nurasmah.(*)