MotoGP Doha 2021 - Ambisi Maverick Vinales, Minta Yamaha Tiru Ducati hingga Raih 50 Poin di Qatar

SERAMBINEWS.COM – Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales berambisi untuk meraih 25 poin dalam seri balapan MotoGP Doha 2021.

Vinales yang juara dan mengantongi 25 poin dari balapan MotoGP Qatar 2021 pekan lalu, meminta Yamaha tiru Ducati dalam balapan pekan ini.

MotoGP Doha 2021 akan dimulai Jumat (2/4/2021) hingga Senin (5/4/2021) dini hari WIB, di Sirkuit Losail, Qatar.

Latihan bebas satu dan dua (FP1, FP2) akan dimulai pada sore hari ini.

Tentunya, pembalap asal Spanyol itu dalam seri balapan MotoGP Doha 2021 akan menjadi yang terfavorit.

Vinales akan mengincar poin penuh dalam dua race yang digelar di Qatar.

Baca juga: MotoGP Doha 2021 - Valentino Rossi Coba Cara Lain: Ada yang Beda di Motor Vinales pada GP Qatar

Baca juga: Jadwal MotoGP Doha 2021 - Malam Ini, Pembuktian Ducati Kuasai Sirkuit Losail

Berbicara menjelang MotoGP Doha 2021, Vinales mengatakan ia 'tak meragukan' mengenai potensi motornya.

"Tidak diragukan lagi, saya yakin penuh percaya diri tetapi kami tetap tenang dan tidak terlalu bersemangat sejak dini karena kami tahu bahwa kami perlu bekerja," ungkap Vinales, dikutip dari Crash.net, Jumat (2/4/2021).

Ia mengatakan, akan ada trek di mana ia harus lebih cepat dari biasanya dan mendorong lebih banyak.

"Tapi tidak ada keraguan, saya sangat percaya diri dengan motor yang saya miliki, jadi kami perlu menunggu, melihat dan menghadapinya saja,” imbuhnya.

Vinales dan rekan setimnya Fabio Quartararo memulai balapan akhir pekan lalu di posisi kedua dan ketiga.

Kemudian disusul oleh tiga pembalap Ducati, termasuk Jorge Martin yang start di baris kelima. 

Baca juga: Jadwal MotoGP Doha 2021 - Ambisi Bagnaia untuk Juara setelah Ditikung Vinales dan Zarco di GP Qatar

Ducati yang menggunakan perangkat start depan dan belakang mereka, Vinales menyebut peluncuran mereka 'fantastis' seperti roket.

Ia berharap Yamaha untuk meniru Ducati, dengan menghadirkan perangkat start depan mereka secepat mungkin. 

"Saya pikir awalnya bagus. Angka-angka bagus, tapi pesaing kami (Ducati) sangat fantastis," kata Vinales.