Rektor Prof Dr Samsul Rizal Tabalkan Nama Adnan Ganto pada Gedung Multimedia Centre Unsyiah

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Adnan Ganto adalah sosok yang sangat memberi perhatian kepada perkembangan pendidikan di Aceh. Ia bahkan menyediakan beasiswa dari kantong sendiri untuk putra-putri Aceh sampai program doktor.

"Beliau orang yang tidak kenal pamrih. benar-benar ingin Aceh itu maju,"  kata Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof Samsul Rizal saat menyampaikan kesan terhadap sosok almarhum Adnan Ganto dalam acara takziah virtual, Kamis (1/4/2021) malam. Takziah diisi  pengajian, tausiyah, doa dan penyampaian kesan dari kerabat dan teman Almarhum, Acara diselenggarakan Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (TIM) Jakarta.

Untuk Kampus USK, Adnan Ganto menyumbangkan sebuah bangunan gedung multi media centre. Rektor mengatakan, bangunan itu akan diresmikan dengan nama Adnan Ganto adalah sosok yang sangat memberi perhatian kepada perkembangan pendidikan di Aceh. Ia bahkan menyediakan beasiswa dari kantong sendiri untuk putra-putri Aceh sampai program doktor.. "Sebelumnya nama gedung ini Ganto Multimedia. Nanti kita akan ubah jadi Adnan Ganto Multimedia Centre," sambung Rektor.

Selain USK, perhatian Adnan Ganto juga diberikan kepada Universitas Teuku Umar, Universitas Malikussaleh dan lain-lain. "Beliau adalah orang yang ingin pendidikan Aceh maju, dan itu dilakukan tanpa pamrih," lanjut Rektor.

Samsul Rizal termasuk salah seorang yang kerap diajak diskusi oleh Adnan Ganto. Kalau Samsul Rizal ke Jakarta, sering kemudian diajak duduk diskusi tentang perkembangan Aceh.

Kesan terhadap sosok Adnan juga disampaikan Ketua Umum PP Taman Iskandar Muda Surya Darma, dan dua mantan Ketua Umum PP TIM, Mustafa Abubakar dan T Safli Didoh.

"Beliau adalah panutan kita. Perhatiannya sangat besar untuk Aceh. Belia bahkan mau diajak jadi penasihat gubernur bidang ekonomi, padahal beliau adalah eksekutif di bank internasional dan penasehat menteri pertahanan dan keamanan (Menhan). "Itu memperlihatkan bahwa beliau rendah hati sekali," kata Mustafa Abubakar yang menjabat Pj Gubernur Aceh 2006-2007.

Kesan senada diutarakan T Safli Didoh. Ia menyebut sulit mencari bandingan sosok Adnan Ganto.

"Dalam keadaan kurang sehat saja pun, beliau tetap bersedia kalau diajak bicara untuk Aceh. "Tapi beliau juga memikirkan Indonesia sekaligus," ujarnya.

Safzen Noerdin, Pensiunan Letnan Jenderal TNI Marinir ini, mengaku sangat terbantu dengan adanya sosok Adnan Ganto.

"Beliau memiliki relasi yang sangat kuat di militer mulai zaman LB Moerdani. "Kami mendapat kemudahan bisa kenal dengan para senior," katanya.

Safzen, mantan Dubes RI untuk Irak mengaku anak-anak Aceh yang berkarir di militer juga dimanja Adnan Ganto. "Kami diajak main golf dan makan di restoran-restoran mewah yang kami sendiri tak tahu menunya. Sebab beliau kan punya biaya entertain tak terbatas dari banknya," ujar Safzen yang disambut tawa peserta takziah.

Ketua TIM Surya Darma mengatakan, takziah virtual ini dilakukan via zoom meeting dan sebagian keluarga berada di kediaman peribadi Adnan Ganto, Menteng Jakarta. Hadir istri dan tiga putra Adnan Ganto. Takziah diisi dengan pembacaan kalam ilahi bersama secara tartil, Surah Yasin, dipimpin oleh Ustaz H Muarif Abbas SH (Qari International) dan tausyiah takziyah serta doa oleh Dr H Mashurir Khamis MA.(*)

Baca juga: Bupati Lakukan Mutasi, Termasuk Direktur RSUDYA Tapaktuan

Baca juga: Tingkatkan Minat Baca Siswa, Dinas Arpus Bener Meriah Programkan Perpustakaan Keliling

Baca juga: Pemberkasan Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Sudah Lengkap, Ini Lokasi Akad Nikahnya

Baca juga: Enam Kasus Perselingkuhan yang Menghebohkan Pekan Ini: Bu Kades, Polwan hingga Artis