Internasional

Libya Terima 100.000 Dosis Vaksin Covid-19 dari Rusia

Lebih dari 100.000 dosis vaksin Covid-19 Sputnik V Rusia tiba di bandara Tripoli di Mitiga pada Minggu (4/4/2021).

Editor: M Nur Pakar
AFP
Perdana Menteri Libya, Abdulhamid Dbeibeh 

SERAMBINEWS.COM, TRIPOLI - Lebih dari 100.000 dosis vaksin Covid-19 Sputnik V Rusia tiba di bandara Tripoli di Mitiga, Libya pada Minggu (4/4/2021).

Sekitar 1.000 infeksi baru diumumkan setiap hari oleh Pusat Pengendalian Penyakit Nasional, yang menjadi tantangan bagi sektor kesehatan yang dirusak oleh konflik bertahun-tahun.

“Ini adalah tetes hujan pertama. Alhamdulillah, kami bisa mensuplai batch pertama vaksin Corona, ”kata Perdana Menteri sementara Abdulhamid Dbeibeh dalam tweetnya.

"Sisa kiriman akan tiba secara berurutan," tambahnya, tanpa memberikan rincian berapa banyak lagi dosis yang jatuh tempo.

Sebuah kotak vaksin ditunjukkan sedang diturunkan dari pesawat kargo di sebuah pos media sosial oleh kementerian kesehatan.

Dikatakan, akan dipindahkan ke gudang kementerian sebelum didistribusikan.

Baca juga: Presiden Tunisia Kunjungi Libya, Beri Dukungan ke Pemerintahan Baru

Dilansir Reuters, pada Februari 2021, pusat kendali penyakit meluncurkan kampanye pendaftaran elektronik untuk vaksinasi bagi mereka yang berusia di atas 18 tahun.

Tidak ada rincian tentang jumlah mereka yang mendaftar yang diungkapkan. Libya memiliki populasi sekitar 6,5 juta.

Libya telah mencatat hampir 200.000 infeksi sejak wabah pandemi dan 2.684 kematian, menurut data terbaru dari pusat penyakit.

Baca juga: Pasukan Pemberontak Libya Menangkap Tokoh Senior ISIS, Abu Omar

Libya telah terkoyak oleh perpecahan dan kekerasan selama satu dekade.

Seusai pemberontakan yang didukung NATO pada 2011 melawan Muammar Qaddafi

Berlanjut dengan perpecahan antara faksi barat dan timur yang bertikai pada tahun 2014.

Pemerintah persatuan baru Dbeibeh yang didukung PBB mulai menjabat bulan lalu dengan mandat meningkatkan layanan dan mempersiapkan pemilihan nasional pada Desember 2021.(*)

Baca juga: Tentara Bayaran yang Berafiliasi dengan Kontraktor Militer Rusia Tinggalkan Banyak Ranjau di Libya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved