Breaking News

Mulai Ramadhan Ini, Arab Saudi Buka Pintu Umrah dan Kunjungan ke Masjidil Haram, Ini Syaratnya

Mulai Ramadhan 1442 hijriah, Arab Saudi beri izin umrah bagi jamaah yang sudah divaksin Covid-19.

Editor: Amirullah
AFP/HO/SAUDI MINISTRY OF MEDIA
Umat Muslim mengitari Kabah saat melakukan tawaf ibadah haji dengan penerapan protokol kesehatan di Masjidil Haram, Kota Mekah, Arab Saudi, Minggu (2/8/2020). Pelaksanaan haji yang istimewa tahun ini di tengah pandemi Covid-19 hanya diikuti sekitar 1.000 jemaah, dengan protokol kesehatan yang ketat. (AFP/HO/SAUDI MINISTRY OF MEDIA) 

SERAMBINEWS.COM - Kabar gembira bagi umat muslim di seluruh dunia menjelang datangnya bulan suci ramadan 2021.

Mulai Ramadhan 1442 hijriah, Arab Saudi beri izin umrah bagi jamaah yang sudah divaksin Covid-19.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi akan memberikan izin umrah serta kunjungan ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk orang-orang yang sudah divaksinasi mulai bulan Ramadhan.

Sebelumnya, selama pandemi Covid-19, pemerintah Kerajaan Arab Saudi menutup pintu bagi jamaah yang hendak melakukan umrah.

Pada musim haji tahun 2020 lalu, Arab Saudi juga melarang jamaah haji dari luar negaranya mengikuti ibadah haji.

Musim haji tahun 2020 hanya diperuntukkan bagi warga setempat dan warga asing yang berada di negara itu yang diizinkan menunaikan ibadah haji.

Baca juga: Gejolak Partai Demokrat, Kubu Moeldoko Ajukan Gugatan ke PN Jakpus Terkait AD/ART 2020

Baca juga: Kisah Janda Miskin di Aceh Tengah, tak Lagi Tinggal di Rumah Reot, Rusiah Sumringah Sambut Ramadhan

Pemberian izin mulai tanggal 1 Ramadhan 1442 Hijriah bagi orang-orang yang sudah divaksinasi sesuai dengan ketentuan di aplikasi (Tawakkalna) untuk kategori imunisasi, berdasarkan sumber resmi di Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Selasa (6/4/2021).

Kategori imunisasi yakni seseorang yang mendapat dua dosis vaksin COVID-19.

Kemudian, orang yang setelah 14 hari menerima dosis pertama vaksin COVID-19 serta yang sembuh dari infeksi.

()Situasi di Mekkah, setelah Arab Saudi menangguhkan umrah dan melarang warga negara asing datang belum lama ini (AFP)

Izin pemesanan untuk menunaikan ibadah umrah, shalat dan kunjungan harus lewat aplikasi (Eatmarna) dan (Tawakkalna), karena waktu yang tersedia dan kapasitas operasional tetap berpegang pada tindakan kehati-hatian.

Lalu, menunjukkan izin dan memverifikasi keabsahannya melalui aplikasi (Tawakkalna), langsung dari rekening penerima.

Kementerian Haji dan Umrah menjelaskan bahwa platform utama dan terakreditasi untuk mendapatkan izin adalah melalui aplikasi (Eatmarna) dan (Tawakkalna), serta memperingatkan terhadap kampanye dan situs palsu.

Selain itu, selama Ramadhan, Kementerian Haji dan Umrah akan meningkatkan kapasitas operasional Masjidil Haram dengan tetap mematuhi semua tindakan pencegahan yang dikeluarkan oleh otoritas terkait.

Baca juga: Hukum Shalat Tarawih Tapi Shalat Fardhu Bolong-bolong, Simak Penjelasan Ustadz Masrul Aidi

Baca juga: Istri Tak Pulang 2 Minggu, Suami Bikin Sayembara Berhadiah Rp 75 Juta Bagi yang Menemukannya

SEBELUMNYA, Arab Saudi Larang Indonesia untuk Ibadah Umrah

Sebelumnya diberitakan, Indonesia masuk dalam 20 negara yang ditutup sementara akses Umrah pada 2021 ini.

Kebijakan penghentian layanan umrah untuk membatasi penyebaran virus corona (Covid-19).

Lalu bagaimana selanjutnya? Kapan dibuka lagi layanan Umrah dari Pemerintah Arab Saudi Ini?

"Itu mutlak kebijakan Saudi, jadi semua negara termasuk kita tak ada pilihan kecuali mematuhinya," ujar Plt Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Oman Fathurahman saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (3/2).

Kebijakan menutup akses dilakukan Arab Saudi mulai Rabu (3/2) pukul 21.00 hingga waktu yang belum ditentukan.

Oman mengajak seluruh masyarakat memperbaiki kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia.

Salah satu cara untuk yang didorong adalah memperketat disiplin protokol kesehatan.

Diharapkan kondisi pandemi Covid-19 yang terkendali akan membuat Arab Saudi mempertimbangkan kembali untuk membuka akses.

"Kami mengimbau agar semua kita semakin disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan, agar kondisi segera membaik," terang Oman.

Oman juga menyampaikan agar jemaah umrah yang gagal berangkat untuk bersabar.

Langkah tersebut dilakukan Arab Saudi untuk menjaga keselamatan.

Sebagai informasi perjalanan umrah dari Indonesia berhenti sejak tahun 2020 lalu saat pandemi terjadi.

Arab Saudi menutup pelaksanaan ibadah umrah dan juga haji.

Pada akhir tahun 2020, saat pandemi mulai terkendali di Arab Saudi, akses kembali dibuka.

Arab Saudi membuka pelaksanaan ibadah umrah secara bertahap.

(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, Wartakotalive/Hertanto Soebijoto)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Arab Saudi Buka Pintu Umrah dan Kunjungan ke Masjidil Haram Mulai Ramadhan, Ini Syaratnya

Baca juga: Jangan Remehkan Sakit Perut pada Wanita, Kenali 8 Gejala Penyakit yang tak Boleh Diabaikan

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved