Info Bener Meriah

Bupati Bener Meriah Tgk Sarkawi Buka Diseminasi Hasil-Hasil Kelitbangan Wilayah Tengah Aceh

Hadir dalam kegiatan diseminasi hasil-hasil kelitbangan wilayah Tengah Aceh tersebut adalah Kepala Bappeda Aceh yang diwakili oleh Kabid Litbang, perw

Penulis: Budi Fatria | Editor: Mursal Ismail
Diskominfo Bener Meriah      
Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi, membuka diseminasi hasil-hasil kelitbangan wilayah Tengah Aceh di Aula Sekretariat daerah setempat, Kamis (8/4/2021). 

Ke depan kita harapkan agar acara-acara seperti ini terus dapat kita lakukan demi kemajuan pembangunan Aceh pada umumnya dan Kabupaten/kota lainnya di Aceh khusunya,” tutup Kepala Bappeda Bener Meriah itu.

Sementara itu, Kabid Litbang Dr Ir Ema Alemina, MP dalam sambutan Kepala BAPPEDA Aceh menyampaikan, permohonan maaf atas ketidak hadiran Kepala BAPPEDA Aceh dalam kegiatan itu. 

Pasalnya ada tugas lain yang tak bisa diwakilkan.

“Kami juga menyampaikan terimakasih kepada Bupati Bener Meriah beserta jajarannya yang telah memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan pada hari ini, dan terimakasi kami juga kepad para narasumber,”ucap Ema Alemina.

Kabid Litbang Bappeda menambahkan kegiatan diseminasi hasil-hasil kelitbangan merupakan agenda rutin tahunan pada Bappeda Aceh.

Pada bulan Maret Bappeda Aceh juga telah melakukan kegiatan yang sama untuk wilayah barat selatan.

“Waktu itu kita laksanakan di Pidie, kita berharap kegiatan ini dilaksanakan bergilir di setiap wilayah Aceh tergantung dari kesiapan dari kabupaten/kota menjadi tuan rumah. Hasil-hasil dari kegiatan diseminasi penelitian hari ini merupakan salah satu indicator kinerja utama Litbang yang wajib dicapai setiap tahunnya.

“Jadi intinya diseminasi ini adalah proses penyempurnaan suatu pesan,”ucap Ema Alemina.

Kegiatan hari ini Bappeda Aceh juga menghadirkan 2 orang narasumber di antaranya, Dr Yanis Rinaldi, SH, M. Hum yang akan memaparkan kebijakan hukum dalam upaya perlindungan dan pengelolaan daerah aliran sungai Krueng Peusangan.

Kemudian Dr Ir Ashabul Anhar, M.Sc yang menyampaikan materi dampak Covid-19 terhadap produksi dan penapatan petani kopi Arabika Aceh.

Sedangkan peserta 60 orang yang terdiri atas unsur instansi pertikal, unsur SKPK terkait, para kepala Bappeda 12 kabupaten/kota, jajaran SKPK terkait dilingkungan Pemkab Bener Meriah, lembaga penelitian dari beberapa Universitas, para camat dilingkungan Pemkab Bener Meriah, LSM, dan rekan-rekan media.

Bupati Bener Meriah Tgk H Sarkawi dalam arahannya menyampaikan, sebelum sampai ke level diseminasi hasil litbang perlu dilakukan terlebih dahulu sumber – sumber data yang harus bisa mengambarkan kondisi yang sebenar-benarnya untuk nantinya dijadikan acuan.

Penelitian dan pengembangan memiliki fungsi penting dalam pembangunan terutama dalam perencanaan dan evaluasi hasil pembangunan.

Hal ini kata Bupati menunjukkan bahwa peran Litbang hendaknya mampu memberikan kotribusi dalam peningkatakn tat kelola pemerintahan dan pembangunan daerah, mendorong peningkatan daya saing dan terciptannya inovasi daerah.

Bappeda Aceh sebagai institusi yang diamanahkan untuk menjelaskan fungsi tersebut melalui penyelenggaraan kegitan penelitian dan pengembangan dengan fokus terhadap isu actual yang sedang berkembang di daerah untuk selanjutnya melewati tahap pengumpulan data dan analisis, serta menterjemahkan dalam bentuk rekomendasi untuk mendukung kebijakan daerah.

Bupati berharap kegiatan yang berlangsung hari itu menjadi momentum bagi semua untuk mendorong komitmen para stakeholder dalam berkontribusi bagi pembangunan Aceh melalui pendekatan riset dan jejaring penelitian, serta keterlibatan semua pihak di dalamnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved