Persiraja
Persiraja Dilanda Eksodus Pemain, Ini Daftar Pemain yang Bakal Hengkang dari Skuad Laskar Rencong
Setidaknya sudah empat pemain yang mengonfirmasi akan meninggalkan jersey orange, dan akan berlabuh atau berkarier di klub lain.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pasca tersingkir dari Piala Menpora 2021, Persiraja Banda Aceh mengalami gelombang eksodus pemain.
Setidaknya sudah empat pemain yang mengonfirmasi akan meninggalkan jersey orange, dan akan berlabuh atau berkarier di klub lain.
Empat pemain Persiraja yang sudah mengonfirmasi kepindahannya yakni Assanur Torres Rijal, Miftahul Hamdi (keduanya berlabuh ke klub Persis Solo) dan Ganjar Mukti.
Satu lainnya yakni Samir Ayyas. Ayass meninggalkan Persiraja dan memilih melanjutkan karier di Bulgaria.
Sementara satu pemain lainnya yakni kiper Fahrurrazi Quba disebut-sebut juga bakal berlabuh ke Persis Solo, namun hingga kini belum ada konfirmasi.
Sedangkan Ganjar Mukti telah mengucapkan kata pamit kepada Persiraja seperti terunggah dalam akun instagramnya.
• Sukses Menggaet Torres, Persis Solo Bidik Miftahul Hamdi
• Persiraja di Persimpangan Jalan, Anak Lambeugak Itu tak Lagi Berseragam Orange
• Ini Sosok Dibalik Hijrahnya Assanur Torres Rijal dari Persiraja ke Persis Solo
Dikutip Serambinews.com dari situs Bolasport.com sebagian besar pemain Persiraja memang tak memperpanjang kontraknya yang habis per 1 April 2021.
Hengkangnya pemain Persiraja ditandai dengan pemain asing asal Lebanon, Samir Ayas.
Ayass meninggalkan Persiraja dan memilih melanjutkan karier di Bulgaria.
Hal ini ia sampaikan di postingan instagram pribadinya pada Sabtu (3/4/2021).
"Saya telah memilih untuk melanjutkan karier saya di Bulgaria. Saya ucapkan selamat tinggal untuk sementara," tulisnya.

Setelah Samir Ayass, pemain asing Persiraja lainnya yang pamit adalah Gabriel do Carmo.
Gabriel do Carmo tidak akan diikat kontrak Persiraja karena tidak sesuai dengan karakter pemainan tim.
Gabriel do Carmo menjalani trial bersama Persiraja di ajang Piala Menpora 2021.
"Kita sudah mendapat penilaian untuk penampilan Gabriel do Carmo di Piala Menpora", kata Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani.
"Sekarang sudah resmi kita lepas. Gabriel bukan karena tidak bagus, tapi tidak cocok dengan tim. Dia sebetulnya bagus, punya skill dan kemampuan," tambahnya.
Selain pemain asing, para pemain lokal Persiraja juga satu per satu telah pamit.
Salah satunya adalah Asanur Rijal yang dipastikan memperkuat klub Liga 2, Persis Solo.
Kepindahan pemain berusia 25 tahun itu dikonfirmasi Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam.
"Benar, manajemen Persiraja melepas Assanur Rijal ke Persis Solo," ungkap Nazaruddin dilansir BolaSport.com dari Tribunnews.
"Saya, selaku Presiden Persiraja, mendoakan agar Assanur Rijal semakin sukses," imbuhnya.

Eksodus pemain lokal Persiraja ke Persis Solo diprediksi akan terus berlanjut.
Dua pemain lain yakni Miftahul Hamdi dan Fakhrurrazi Quba dikabarkan akan segera memperkuat klub yang dimiliki oleh Kaesang Pangarep tersebut.
Baik Hamdi maupun Quba telah memfollow akun instagram resmi Persis Solo berdasarkan pantauan BolaSport.com.

Sebelumnya, Asanur Rijal juga ketahuan memfollow Persis Solo sebelum dikonfirmasi oleh Dek Gam.
Satu pemain lokal lainnya, Ganjar Mukti juga mengonfirmasi pamit dari Laskar Rencong.
"Terima kasih Persiraja, sampai jumpa di musim berikutnya," tulis Ganjar Mukti di instagramnya.
Sementara itu walau dibayangi eksodus, Persiraja seolah masih menunjukkan keinginan bersaing di Liga 1 2021 mendatang.(*)
Berita ini sudah tayang di bolasport.com dengan judul Tersingkir di Piala Menpora 2021, Persiraja Dihantam Eksodus Pemainnya ke Persis Solo tapi Dapat Jebolan QPR