Berita Bireuen
Satu Unit Rumah di Peudada Terbakar, Begini Kejadiannya
Satu unit rumah kontruksi permanen milik Salamiah (60) di Dusun Beurandeh Gampong, Gampong Meunasah Alue, Peudada, Bireuen terbakar
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Satu unit rumah kontruksi permanen milik Salamiah (60) di Dusun Beurandeh Gampong, Gampong Meunasah Alue, Peudada, Bireuen terbakar sekitar pukul 14.10 WIB, Rabu (14/04/2021).
Cepatnya bantuan warga dan pemadam kebakaran, api berhasil dipadamkan.
Rumah bagian dapur, atap dan loteng terbakar, sedangkan rumah utama selamat dari musibah tersebut.
Informasi diperoleh Serambinews.com dari Malek (28) salah keluarga korban dan juga Safruddin (67) mantan kepala Dusun Meurandeh mengatakan, secara tiba-tiba warga dan pemilik rumah terkejut melihat atap dapur dari daun rumbia dan plafon atap dibelakang rumah sedang terbakar.
Baca juga: Ipqah Bireuen Bentuk Tim Tadarus Alquran, Kirim Qariah Ke Masjid dan Meunasah
Kobaran api diperkirakan dari dalam loteng menjalar ke plafon atap samping barat rumah.
Begitu melihat api warga berusaha menyiram kobaran api, dan juga meminta bantuan ke petugas pemadam kebakaran di Kota Bireuen.
Usaha memadamkan api dilakukan dengan peralatan seadanya, tidak lama berselang tiga unit Damkar tiba di lokasi kejadian langsung memadamkan api.
"Belum tau dari mana asal api, saat kami lihat api sudah membesar dari dalam atap belakang dan samping rumah," ujar Malek dibenarkan Syaifuddin.
Baca juga: Cucu Bunuh Nenek - Sebelum Kabur, Cucu Masih Sempat Pasangkan Mukena ke Jasad Nenek
Tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Posko Induk Kota Bireuen dikerahkan ke lokasi kejadian berada belasan kilometer ke barat dari pusat Kota Bireuen.
Setiba di lokasi petugas pemadam langsung melakukan penyiraman beberapa saat ke bagian atap karena dikhawatirkan masih ada sisa-sisa api
Berkat kekompakan serta cepatnya Damkar tiba di lokasi rumah Salamiah yang ditempati bersama cucunya bernama Khairul Anna (18) berhasil diselamatkan walaupun beberapa bagian terbakar.
Baca juga: Meski Puasa, Babinsa Lamno Giat Bantu Petani Perbaiki Pagar yang Dirusak Hama Babi
Salamiah didampinggi cucunya dan ibu-ibu warga setempat mengaku tidak mengetahui darimana apinya, kobaran api awalnya dilihat warga muncul dari atap bagian belakang rumah.
Saat kejadian, Khairul Ana sedang cuci piring, sedangkan nek Salamiah sedang dalam kamar segera diselamatkan warga keluar rumah. (*)