Nasib Muhammad Hasan, Dada Tertembus Pagar, Belum Sadar Usai Operasi, Jadi Tulang Punggung Keluarga
Meskipun biaya operasi menembus angka Rp 50 juta, tetapi sampai dengan penyembuhan total membutuhkan angka yang tidak sedikit.
Muhammad Hasan (25) masih terbaring lemah dan tidak bekerja sementara waktu untuk menghidupi keluarga kecilnya.
Itu terjadi pasca dirinya terkena musibah mengerikan saat membersihkan tanaman liar yang tumbuh di lantai dua rumahnya.
Warga Dukuh Mojotegalan RT 02 RW 01, Kelurahan Joho, Kecamatan / Kabupaten Sukoharjo tersebut dadanya tertembus besi menyerupai mata tombak, Jumat (15/4/2021) pukul 17.00 WIB.
Akibat itu, dirinya harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi benda solid di organ.
Operasi tersebut sudah dijalaninya, Sabtu (17/4/2021) sekira pukul 04.00 WIB, hingga kini, Hasan belum sadar.
Saudara korban, Alif Irfansyah (22) mengungkapkan Hasan merupakan tulang punggung keluarga kecilnya.
Ia berprofesi sebagai tukang giling bakso di Pasar Jongke, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
Itu dilakukannya bersama pamannya dan sudah berjalan selama 2 tahun.
"Usaha itu (sementara) dijalankan sendiri oleh pamannya," ungkap Alif kepada TribunSolo.com.
Untuk diketahui, Hasan menggeluti usaha penggilingan bakso itu bermula dengan belajar dari kakaknya selama satu tahun.
Sebelum akhirnya, membantu pamannya menggiling bakso di Pasar Jongke.
"Dulu dia belajar di pondok pesantren," ujar Alif.
Itu menjadi penghasilan utama keluarga kecil Hasan.
Hasil keringat menggiling bakso dipakai Hasan untuk menghidupi istri dan anaknya yang masih berusia 3 bulan.
"Istrinya sekarang ibu rumah tangga," ucap dia.