Sosok Misterius

Suhendra Hadikuntono, Sosok Misterius yang Digaet Jokowi Sebagai Calon Menteri Baru, Ini Profilnya

Alasan Suhendra mengusulkan jabatan presiden dan wapres tiga periode adalah, ia merasa khawatir proyek-proyek strategis nasional bisa mandek tanpa kes

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/twitter
Suhendro Hadikuntono (kanan) dan Presiden Jokowi. Berikut ini biodata Suhendra Hadikuntono calon menteri baru Presiden Jokowi. 

Ia pun yakin usulannya didukung mayoritas warga negara Indonesia.

"Tanpa kesinambungan kepemimpinan Presiden Jokowi lima tahun lagi setelah 2024, saya khawatir berbagai proyek strategis nasional."

"Salah satunya pemindahan ibu kota negara, tidak akan berjalan sesuai rencana."

"Jadi saya mengusulkan agar MPR mempertimbangkan untuk mengamandemen UUD 1945, khususnya agar presiden bisa menjabat tiga periode," jelas Suhendra yang juga penggagas Sabuk Nusantara di Jakarta, Senin (11/11/2019).

"Saya meyakini usulan saya ini akan didukung oleh mayoritas rakyat Indonesia."
"Kalau rakyat menghendaki, apa salahnya MPR sebagai pemegang amanah rakyat mengimplementasikan kehendak rakyat?" imbuhnya.

Selain itu, ia juga menyayangkan jika Presiden dan Wapres yang berkinerja bagus harus pensiun muda.

"Kalau ada pemimpin bagus, kenapa tidak diberi kesempatan? Toh yang akan memilih juga rakyat."

"Kalau memang tidak bagus, jangan dipilih lagi. Ini cukup demokratis," tukasnya.

Isu reshuffle

Seperti diketahui, di tengah isu reshuffle kabinet yang berembus kencang, muncul rumor Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko, bakal diganti.

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menilai, sosok Suhendra Hadikuntono layak menggantikan Moeldoko.

"Saya minta dengan hormat Bapak Presiden Jokowi tidak ragu menunjuk Bapak Suhendra menjadi Kepala KSP," kata Sekretaris Jenderal DPP KNPI, Syam Tomagola, dalam diskusi terbatas dengan tema, Siapa yang Pantas Gantikan Moeldoko di Jakarta baru-baru ini.

Syam menilai, karena KSP merupakan gagasan Presiden Joko Widodo, sosok yang menempati jabatan tersebut harus benar-benar memahami Jokowi lahir batin.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan menjadi KSP harus bersedia tak terkenal dan mau berkorban apa saja.

Hal-hal tersebut, kata Syam, tidak dimiliki oleh Moeldoko.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved