Jozeph Paul Zhang

Ulama Aceh Harap Kasus Jozeph Paul Zhang Ditangani Serius, Atau Islam Akan Dijadikan Bahan Gurauan

Ulama Aceh angkat bicara terkait ucapan Jozeph Paul Zhang yang menyudutkan Islam dan mengatakan berbagai perkataan menyakiti perasaan umat.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Berbicara pada Serambinews.com, Senin (19/4/2021) Ustadz Masrul Aidi prihatin dengan banyaknya kasus penistaan terhadap Islam beberapa waktu terakhir ini. 

Laporan Syamsul Azman | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ulama Aceh angkat bicara terkait ucapan Jozeph Paul Zhang yang menyudutkan Islam dan mengatakan berbagai perkataan menyakiti perasaan umat.

Ulama Aceh yakni Ustadz Masrul Aidi Lc MA, berharap agar Pemerintah dan pihak terkait benar-benar menaruh perhatian atas penghinaan agama yang dilakukan Jozeph Paul Zhang.

Berbicara pada Serambinews.com, Senin (19/4/2021) Ustadz Masrul Aidi prihatin dengan banyaknya kasus penistaan terhadap Islam beberapa waktu terakhir ini.

Menurutnya, kasus penistaan agama Islam harus ditanggapi dengan serius karena Islam sebagai penganut terbesar di Indonesia, namun mendapat perlakuan yang tidak semestinya.

"Sangat merasa miris karena kita melihat banyak kasus penistaan terhadap Islam dalam waktu akhir-akhir ini kurang mendapatkan respon yang baik dari Pemerintah dan itu mendatangkan rasa kecewa yang mendalam di hati umat Islam," kata Ustadz Masrul Aidi di Mabes Serambi Indonesia.

Baca juga: VIDEO Nathalie Holscher Hapus Semua Foto Sule dari Instagramnya

Harus Tegas Agar Tidak Ada Penghinaan Lain

Ulama Aceh sekaligus Pimpinan Ponpes Babul Maghfirah Aceh Besar menyebut, penghinaan terhadap Islam bila dibiarkan tanpa adanya tindakan tegas, akan menimbulkan penghinaan-penghinaan lainnya.

"Ini menjadi puncak dari kesabaran umat Islam di negeri ini, kalau tidak ditanggani oleh Pemerintah dengan serius dan dianggap sepele, nanti akan terjadi hal-hal buruk ke depannya.

Orang menganggap bahwa 'silahkan jadikan Islam itu sebagai mainan, silahkan jadikan Islam sebutan Nabi Muhammad SAW dan Allah SWT sebagai gurauan' dan kita tidak ingin persatuan bangsa ini rusak karena hanya membiarkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab ini mendapatkan kebebasan," tambahnya.

Baca juga: VIDEO Kereta Api Tergelincir di Mesir, 99 Penumpang Mengalami Luka-luka

Ustadz Masrul Aidi berharap Pemerintah benar-benar membuka mata dan membeirkan sanksi terhadap pelaku.

Dengan cara membuktikan keseriusan menangkap pelaku dan memberikan hukuman yang bukan hanya sekedar hukuman, namun harus menimbulkan efek jera.

Sehingga, tidak terjadi ke depan penghinaan-penghinaan lagi terhadap Islam.

"Jika tidak diperlihatkan keseriusan, nanti dipersepsikan oleh masyarakat seolah-olah pelaku dilindungi oleh kekuasaan, maka kita sangat berharap agar Pemerintah tidak hanya sekedar serius tapi Pemerintah bisa membuktikan keseriusan dengan menangkap pelakunya.

Memberikan hukuman, bukan hanya sekedar hukuman, tapi berdampak dan memberikan efek jera kepada orang lain yang berencana melakukan hal yang sama di masa yang akan datang," terangnya.

Baca juga: Fakta 2 Saudara Kandung Berkelahi, Adik Bunuh Kakak Jelang Buka Puasa, Ibu Histeris Lihat Anak Tewas

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved