Dua Bocah yang Lebih Dulu Disekap dan Dirampas HP Sudah Melapor ke Polisi, Begini Ceritanya

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Dua remaja asal Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara yang disekap dan kemudian HP android mereka dirampas pada Rabu (21/4/2021) melaporkan ke Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Aceh Utara. 

Dua korban tersebut adalah, Muhammad Aulia Zikri (17) remaja asal Desa Meunasah Panton Kecamatan Tanah Jambo Aye. 

Dan Abdul Hamid (15) warga Desa Kota Pantonlabu Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara. 

Baca juga: Lima Bocah di Aceh Utara Disekap Sejumlah Pria Dalam Mobil Ertiga

Diberitakan sebelumnya, kasus penyekapan dalam mobil untuk merampas HP ternyata sudah lebih dulu terjadi terhadap dua remaja di Aceh Utara sebelum terjadi terhadap lima bocah. 

Kasus penyekapan dua remaja tersebut terjadi pada Minggu (18/4/2021) sekira pukul 06.00 WIB di kawasan Kota Pantonlabu, Kecamatan Tanah Jambo Aye.  

Sedangkan kasus penyekapan lima bocah asal Desa Tanjong Ara Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara pada Selasa (20/54/2021) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari dalam mobil jenis Suzuki Ertiga selama satu jam lebih.

Baca juga: Foto Mahasiswi Tanpa Busana Disebar, Pelaku Ngaku Cemburu Mantan Kekasihnya Pacaran Dengan Pria Lain

Kejadian pertama ini terjadi dalam Mobil Toyota Vios warna putih. Modus yang digunakan pelaku pertama ini juga mirip dengan kejadian kedua. 

“Hari ini saya datang ke polres didampingi Hamid dan keluarga untuk melaporkan kasus tersebut ke polisi,” ujar Muhammad Aulia kepada Serambinews.com, Rabu (21/4/2021). 

Menurut Muhammad Aulia, mereka berpura-pura menanyakan alamat dan meminta jasa dua remaja tersebut untuk menunjukkan alamat. 

Baca juga: Ngaku Udah Main 2X Lebih Sebelum Imsak, Pasangan Haram Ini Dimandikan Dengan Air Comberan

“Pagi itu berhenti sebuah Mobil Vios warna putih depan kami,” ujar Muhammad.

Kemudian Muhammad dan Hamid naik ke dalam mobil tersebut untuk menunjukkan jalan. 

Saat mereka dalam perjalanan, dua pelaku mulai mencari-cari kesalahan dan menuduh dua remaja tersebut sedang bermasalah. 

Baca juga: Viral Video Higgs Domino Game Saat Shalat Berjamaah, Tokoh di Lhokseumawe Minta Polisi Usut Tuntas

“Kemudian mereka meminta HP dan sekaligus PIN, dan mereka mengancam jika kami berteriak, serta tidak memberikan HP tersebut,” ujar Muhammad Aulia. 

Lalu, setelah HP dirampas pelaku, dua remaja tersebut diturunkan di kawasan Simpang Empat Kecamatan Baktiya, Aceh Utara. 

“Kami terpaksa pulang dengan jalan kaki dan HP sudah dirampas mereka,” ujar Aulia. (*)

Baca juga: Kapal Selam Indonesia Hilang Saat Latihan Torpedo, Ini Spesifikasi Kapal Dijuluki Monster Bawah Laut