Berita Aceh Singkil

Masjid Agung Nurul Makmur Pemancar Cahaya Kemakmuran di Jantung Ibukota Singkil

Kumandang adzan dzuhur dari masjid Agung Nurul Makmur, hentikan aktivitas pegawai Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, Rabu (21/4/2021)

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Masjid Agung Nurul Makmur Kabupaten Aceh Singkil, Rabu (21/4/2021) 

Nama tersebut memiliki makna cahaya kemakmuran. Dengan harapan melalui syiar keagamaan yang dilakukan di masjid agung kabupaten, dapat membawa kemakmuran bagi seluruh masyarakat Aceh Singkil

Masjid dua lantai ini mampu menampung 3.000 jamaah. Selain menjadi tempat ibadah  sehari-hari masjid juga menjadi pusat kegiatan keagamaan tingkat kabupaten.

Seperti peringatan hari besar Islam, pemotongan hewan kurban, shalat idul adha, shalat idul fitri serta bimbingan manasik haji.

Salah satu ruangan masjid menjadi  tempat  pendidikan agama. Kemudian tempat zikir bersama setiap malam jumat serta mencetak penghapal alquran. 

Baca juga: Setelah Shalat Tarawih dan Witir, Bolehkan Shalat Tahajud? Begini Penjelasannya

Sejak diresmikan 2004 lalu bangunan masjid selalu didominasi warna kuning. Bagian sudut masjid pun mulai mengalami kerusakan. 

Namun sejak Dulmusrid menjadi Bupati Aceh Singkil, kembali dibentuk panitia pembangunan masjid

Renovasi masjid dimulai dengan mengganti cat yang sudah kusam warnanya menjadi hijau. Kemudian menata bagian halaman masjid

Berkat cat baru dan penataan halaman masjid terlihat lebih megah. 

Tentu masjid bukan hanya anggun bangunannya. Paling utama cahaya kemakmuran sesuai namanya selalu terpancar di tanah Batuah.(*)

Baca juga: Ngaku Udah Main 2X Lebih Sebelum Imsak, Pasangan Haram Ini Dimandikan Dengan Air Comberan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved