Video
VIDEO - Warga Negara Asing Curi 5 Helm, Mengaku Mabuk dan Depresi
Saat ditangkap, polisi mendapatkan lima buah helm yang dicuri pelaku dalam satu malam.
Penulis: Octa Chandra | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Video pencurian helm yang dilakukan oleh warga negara asing (WNA) viral di media sosial. WNA itu curi 5 helm sekaligus.
Belakangan diketahui yang mencuri merupakan warga Rusia berinisial IK (25).
Pencurian itu terjadi di sebuah villa di kawasan Pererenan, Mengwi, Badung, Bali, pada Jumat (16/4/2021) malam.
Video tersebut diunggah oleh akun instagram @pererenan_now. Dalam video itu, IK nampak mengambil sejumlah helm di atas motor yang diparkir.
Saksikan berita YouTube video viral WNA curi 5 helm, mengaku mabuk dan depresi selengkapnya di sini.
Setelah mengambil helm, ia pergi meninggalkan lokasi. Sehari kemudian, WNA yang mencuri helm tersebut ditangkap.
Kanit Reskrim Polsek Mengwi Iptu Ketut Wiwin Wirahadi mengatakan, pelaku ditangkap di tempat tinggalnya, yakni sebuah vila di wilayah Denpasar.
Saat ditangkap, polisi mendapatkan lima buah helm yang dicuri pelaku dalam satu malam.
Baca juga: VIDEO Maling Motor Kepergok dan Ditangkap oleh Warga, Kaki Diikat lalu Diseret dan Dipukuli
Wiwin mengatakan, pelaku mengaku mencuri helm dalam keadaan mabuk dan tak sadar. Pelaku mengaku depresi setelah putus dengan kekasihnya.
Wiwin menuturkan, pencurian ini berawal saat pelaku bermain surfing dan menenggak alkohol di Pantai Pererenan, Badung, Bali, pada Kamis (15/4/2021).
Setelah semalaman di pantai, IK lalu pulang ke vila tempatnya menginap di Denpasar.
Saat perjalanan pulang, ia melihat ada dua unit sepeda motor parkir dengan helm yang diletakan di kemudi.
Pelaku lalu mengambilnya dan melanjutkan membawanya pulang. Setelah bangun tidur, Ivan melihat ada 5 buah helm di rumahnya.
Helm tersebut terdiri dari 3 buah helm dewasa dan 2 buah helm anak-anak.
Helm itu milik WN Amerika, Hana Leona (37) dan WN Jerman Ronald Jauh (23). Keduanya lantas melaporkan kehilangan helm ke polisi.
Polisi kemudian menangkap IK di penginapannya. IK lalu meminta maaf kepada polisi dan korban dan mengaku tak bermaksud melakukan pencurian.
Dalam kasus ini, korban telah memaafkan pelaku dan sepakat berdamai.
Tribunlampung.co.id/Gusti Amalia