Luar Negeri

Rumah Sakit Pasien Covid-19 Dirawat Terbakar Usai Tabung Oksigen Meledak, Banyak Mayat Terbakar

20 Orang tewas dan lainnya mengalami luka-luka setelah rumah sakit tempat pasien Covid-19 dirawat mengalami kebakaran.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
dw
Rumah sakit yang terbakar itu adalah Rumah Sakit Ibn al-Khatib di ibu kota Irak Baghdad, Sabtu (24/4/2021) malam. 

SERAMBINEWS.COM, BAGDAD - 20 Orang tewas dan lainnya mengalami luka-luka setelah rumah sakit tempat pasien Covid-19 dirawat mengalami kebakaran.

Rumah sakit yang terbakar itu adalah Rumah Sakit Ibn al-Khatib di ibu kota Irak Baghdad, Sabtu (24/4/2021) malam.

Melansir dari DW, Minggu (25/4/2021) pejabat setempat menyebut ledakan tersebut terjadi setelah tabung oksigen meledak.

"Saya tidak tahu sudah berapa banyak korban, karena begitu banyak mayat terlihat terbakar pada beberapa tempat," kata Dr Sabah al-Kuzaie, yang hadir di tempat kejadian, kepada Associated Press.

"Korban yang meninggal harus dipindahkan dan ventilator dilepaskan, sementara korban lainnya meninggal karena lemas menghirup asap," tambahnya.

Baca juga: Mengapa Awak KRI Nanggala-402 Tak Berenang Keluar Selamatkan Diri? Bisa Hancur Bak Diinjak 100 Gajah

Baca juga: AHY Temui Ulama Dayah se Aceh, Dalam Kunjungan Safari Ramadhan ke Bireuen

Seorang pekerja rumah sakit mengatakan kepada AFP bahwa kebakaran terjadi tengah malam ketika puluhan kerabat berada di samping tempat tidur pasien COVID.

Saat kejadian, api menyebar ke beberapa lantai yang dihuni oleh 120 pasien.

Pemadam kebakaran di tempat kejadian menyebut bahwa api berhasil dipadamkan dan dikendalikan sehingga mereka berhasil menyelamatkan 90 orang.

Terkait korban jiwa secara resmi belum dirilis pihak rumah sakit dan pihak berwajib.

Sementara itu, Gubernur Baghdad Mohammed Jaber telah mendesak Kementerian Kesehatan untuk membentuk komisi penyelidikan sehingga penyebab kebakaran bisa terungkap secara pasti.

Baca juga: Kisah Keluarga Sasson, Sultan Yahudi Kaya Raya Zaman Kuno yang Bisnisnya Menggurita sampai Sekarang

Irak menyumbang jumlah infeksi virus korona tertinggi di dunia Arab, dengan total 1.025.288 kasus terdaftar sejak dimulainya pandemi pada Februari 2020.

Rumah sakit di negara itu runtuh setelah beberapa dekade konflik dan investasi buruk, dengan banyak yang melaporkan kelangkaan obat-obatan dan tempat tidur.

Rumah sakit Ibn al-Khatib disediakan untuk kasus COVID paling parah di Baghdad.

Baca juga: Intip! Sikap Anak-anak Nikita Mirzani Saat Diajak Puasa Kali Ini, Nyai Bicara Laura dan Azka

Kementerian Kesehatan telah mencatat total ada 1.025.288 kasus Covid-19 dan 15.217 kematian sejak infeksi pertama dilaporkan muncul di negara itu pada Februari 2020.

Instansi pemerintah tersebut mengatakan telah melakukan sekitar 40.000 tes Covid-19 setiap hari dari 40 juta populasi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved