Kedalaman 838 Meter

Begini Gambaran Bawah Laut di Kedalaman 838 Meter Dimana KRI Nanggala 402 Ditemukan

Pada kedalaman 750 meter, hidup kepiting raja. Kepiting raja (Lithodidae) adalah takson dari krustasea dekapoda mirip kepiting yang terutama ditemukan

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/KOMPAS.COM / IMAM ROSIDIN
Satu foto baju keselamatan awak kapal MK 11 yang berhasil diangkat ROV Singapura dari, ditunjukan TNI AL, di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu 25 April 2021. 

Berenang dalam air laut di kedalaman 850 adalah hal yang tidak mungkin bagi manusia, rasanya mungkin akan sama seperti dinjak 100 ekor gajah di kepala.

Saat air masuk ke kapal selam, kurang dari hitungan detik gendang telinga akan pecah, paru-paru akan termampatkan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa lalu pecah, selanjutkan akan diikuti oleh pembuluh darah dan organ seluruh tubuh yang ikut hancur.

Sehingga membuka pintu kapal selam dan berenang keluar adalah hal yang mustahil kecuali kapal selam tersebut masih berada di kedalaman dangkal.

Pembagian Zona Kedalaman Laut

Dilansir dari ilmugeografi.com Laut mempunyai kondisi topografi yang mirip dengan daratan. Maksudnya adalah dasar laut memiliki topografi yang tidak rata, sehingga ada yang dalam, ada yang sangat dalam, ada yang dangkal ataupun sangat dangkal.

Perbedaan mengenai kedalaman laut ini membuat laut dibedakan menjadi beberapa zona atau bagian yang berbeda- beda.

Perbedaan zona laut yang dilihat dari kedalamannya ini akan kita bahas pada kesempatan kali ini. berdasarkan kedalamnnya, laut menjadi beberapa zona antara lain sebagai berikut:

1. Zona Litoral atau Wilayah Pasang Surut

Pembagian zona kedalaman laut yang pertama adalah zona litoral.

Zona litoral juga dikenal sebagai wilayah pasang surutnya. Yang dimaksud dengan zona litoral adalah wilayah laut yang dapat tergenang oleh air apabila kondisi laut sedang mengalami pasang.

Namun ketika air laut surut, maka wilayah atau zona litoral ini berubah menjadi pantai. Maka dari itulah mengapa wilyah ini disebut sebagai zona pasang surut.

Pengaruh suhu udara beserta sinar matahari yang terdapat pada zona sangatlah kuat.

Zona litoral menjadi habitat bagi beberapa spesies laut, yakni berupa binatang maupun tumbuh- tumbuhan seperti bintang laut, udang, kepiting, cacing beserta bentos.

Beberapa dari binatang tersebut merupakan binatang yang bisa dimakan. Zona Litoral ini bisa dikatakan sebagai wilayah yang paling atas ataupun yang paling dekat dengan pantai ataupun daratan.

zona litoral ini juga disebut sebagai jalur pasang, yakni bagian cekungan lautan yang terletak diantara air pasang dan juga air surut. Zona litoral sering disebut juga sebagai pesisir pantai yang terdiri dari pasir pantai dan pecahan rumah- rumah karang.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved