KRI Nanggala

Meski Sedih, Ketegaran Istri Kolonel Harry Setyawan, Keliling Kuatkan Para Istri Awak Kapal Nanggala

Sang istri almarhum Dantasel Kolonel Harry Setyawan, Winny Widayanti, menemui langsung kedatangan rombongan yang datang untuk takziyah.

Editor: Nur Nihayati
Surya.co.id/Fatimatuz Zahroh
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Ketua Umum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto, dan rombongan takziyah ke rumah duka almarhum Komandan Satuan Kapal Selam (Dantasel) Koarmada II Kolonel Laut (P) Harry Setyawan yang menjadi korban tenggelamnya KRI Nanggala 402, Senin (26/4/2021 

Sang istri almarhum Dantasel Kolonel Harry Setyawan, Winny Widayanti, menemui langsung kedatangan rombongan yang datang untuk takziyah.

SERAMBINEWS.COM - Ada sejumlah cerita sedih di balik tenggelamnya kapal KRI Nanggala 402 di Perairan Bali.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Ketua Umum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto, Jalasenastri Jatim dan juga Persit Jawa Timur takziyah ke rumah duka almarhum Komandan Satuan Kapal Selam (Dantasel) Koarmada II Kol Laut (P) Harry Setyawan yang menjadi korban tenggelamnya KRI Nanggala 402, Senin (26/4/2021).

Gubernur Khofifah bersama Ketua Umum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto dan rombongan tiba di rumah duka di Gedangan Kabupaten Sidoarjo sekitar pukul 10.45 WIB dan langsung ditemui oleh keluarga yang tengah berduka.

Sang istri almarhum Dantasel Kolonel Harry Setyawan, Winny Widayanti, menemui langsung kedatangan rombongan yang datang untuk takziyah.

Baca juga: Sikap Aneh Kls Isy Raditaka, Awak KRI Nanggala 402 dari Tuban: Belikan Ibu Mukena, Daster, Gelang

Baca juga: Balai Pengajian di Halaman Masjid Lampisang Gampong Keuneueu Lhoknga Terbakar

Baca juga: Cegah Gangguan Kamtibmas, Tim URC Siaga dan Patroli Setiap Malam di Lhokseumawe

Winny, ibu empat orang anak, tersebut tampak tegar menahan pilu meski kehilangan suami tercinta.

Pada gubernur dan rombongan, ia menceritakan keseharian sang suami, dan juga menceritakan bagaimana anak-anak mereka juga belajar kuat menerima musibah yang menimpa KRI Nanggala 402.

Ia menyebut bahwa sang suami berangkat sejak hari Senin (19/4/2021) dan kemudian kapalnya dinyatakan hilang kontak pada Kamis (22/4/2021) dini hari.

Ia mengaku sedih saat awal mendengar kabar tersebut.

Namun ia mencoba kuat dan bahkan keliling menemui istri para awak kapal dan menguatkan mereka.

Tak hanya sang istri, ibunda Kolonel (P) Harry Setyawan, Ida Farida, juga turut menemui rombongan takziyah.

"Pagi hari ini alhamdulillah kami bersama Ketua Dharma Pertiwi, Jalasenastri, Persit jatim, kami bersama-sama takziah ke anggota keluarga dari 53 prajurit angkatan laut KRI Nanggala-402," kata Khofifah pada media, usai takziyah.

Ia menyebutkan bahwa dari 53 korban kru KRI Nanggala-402 itu sebanyak 47 orang terkonfirmasi adalah warga Jawa Timur.

Menurutnya, dukanya keluarga dari seluruh keluarga besar TNI AL dan dan TNI pada umumnya, juga menjadi duka masyarakat Jatim.

"Menyiapkan 47 orang prajurit, termasuk di dalammnya perwira itu bukan sederhana.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved