Luar Negeri
Menteri Spanyol Dapat Kiriman Berisi Pisau Berdarah, Sebut Ancaman Terhadap Pemerintah
Menteri Pariwisata Spanyol Reyes Maroto menyebut seseorang mengirim padanya berupa ancaman berupa pisau berdarah, Senin (26/4/2021).
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM, OVIEDO SPANYOL - Menteri Pariwisata Spanyol Reyes Maroto menyebut seseorang mengirim padanya berupa ancaman yakni pisau berdarah, Senin (26/4/2021).
Melansir dari Anadolu Agency, Selasa (27/4/2021) Maroto menerangkan pada awak media, bahwa kiriman itu membuatnya sulit, apalagi ada surat pengancaman.
"Bisa dibayangkan betapa sulitnya keadaan begini," katanya saat meninggalkan kantor kepolisian setempat.
"Namun, tindakan demikian akan memberikan kekuatan dan keberanian bagi korban pengancaman," tambahnya.
Baca juga: Elsa Teridap Penyakit Kelamin, Apa Itu Gonore? Ditulari Ricky, Rendi Jhon Idola Baru Ikatan Cinta,
Bukan hanya Maroto, ia merupakan satu diantara empat korban yang menerima pengancaman pembunuhan dalam waktu seminggu terakhir.
Selain Maroto, Pemimpin Podemos Pablo Iglesias, Menteri Dalam Negeri Fernando Grande-Marlaska dan María Gámez, kepala perempuan pertama dari pasukan polisi Pengawal Sipil, keempat orang ini semuanya menerima paket berisi ancaman pembunuhan dan peluru.
"Waktumu hampir habis," isi surat ancaman yang dikirim ke Iglesias, ia mendapat pengancaman bukan hanya nyawanya sendiri melain nyawa anggota keluarga sekaligus.
“Anda memiliki sepuluh hari untuk mengundurkan diri. Hari-harimu menertawakan kami sudah berakhir,” bunyi surat untuk Marlaska.
Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 27 April 2021, Al Kecelakaan, Hatinya Hancur, Tahu Ayah Kandung Reyna
Pengirim anonim
Surat-surat yang diterima pejabat negara tersebut dikirim tanpa identitas atau anonim.
Paket juga dikemas sebaik mungkin, sehingga bisa lolos dari jasa pengiriman barang.
Pihak kepolisian sedang menyelidiki sumber paket kekerasan, diduga paket hadiah berisi ancaman dikirim dari Madrid.
Namun, sejauh ini belum ada penangkapan terhadap para pelaku yang terlibat.
Perusahaan yang bekerja menyaring paket kiriman gagal memindai isi paket, sehingga kiriman berisi peluru dan pisau sampai kepada para pemangku kebijakan di Spanyol.
Baca juga: Keretakan Rumah Tangganya Berujung Nathalie Holscher Keluar Rumah, Sule: Ini Salah Saya!
Pisau yang dikirimkan ke Maroto disembunyikan diantara dua kaset CD sehingga sulit untuk terdeteksi.
Keempat menteri yang mendapatkan ancaman tersebut telah meningkatkan keamanan pribadinya.
Ancaman berlangsung setelah adanya kampanye pemilihan di daerah Madrid.
Iglesias mencalonkan diri untuk memimpin wilayah ibu kota Spanyol dan Maroto diusulkan sebagai wakil perdana menteri jika kandidat Sosialis Angel Gabilondo menang.
Minggu lalu, tiga kandidat sayap kiri keluar dari debat, karena Rocío Monasterio kandidat dari partai sayap kanan Vox, tidak mempercayai adanya ancaman pembunuhan terhadap keempat menteri.
Ia menolak untuk mengutuk ancaman pembunuhan dan mengatakan dia tidak percaya itu nyata.
Semua partai besar Spanyol, termasuk Vox, mengutuk ancaman pembunuhan. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Baca juga: BERITA POPULER - Jadwal Cair THR, Biduan Dangdut Rudapaksa Remaja hingga Pemuda Nikahi PNS 53 Tahun
Baca juga: BERITA POPULER - Main 2X Sebelum Imsak, Joget Bareng, Persiraja, Hingga Bocah Aceh Utara disekap
Baca juga: BERITA POPULER- Satu Keluarga Jadi Bandar Sabu, Pasangan Selingkuh Berzina Hingga Kisah Polisi Turki