IPDN Aceh Tinggal Tunggu Ampres
Pelaksanaan operasional dan pembangunan kampus baru Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) regional Aceh di Kota Jantho
BANDA ACEH - Pelaksanaan operasional dan pembangunan kampus baru Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) regional Aceh di Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar, kini hanya tinggal menunggu terbitnya surat Amanat Presiden (Ampres).
Hal itu diungkapkan Wakil Rektor Bidang Administrasi IPDN, Dr Rizari MBA MSi dalam pertemuannya dengan Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali di Jantho, Rabu (28/4/2021). Rizari datang bersama Kepala Satuan Bina Pelatihan IPDN, Brigjen Pol Drs Herman Sikumbang dan Tim Keuangan, Aset dan Ortala Kemendagri.
“Kedatangan kami ke Jantho adalah untuk mengecek kembali persiapan yang telah dilakukan Pemerintah Aceh dan Aceh Besar atas usulan Kota Jantho sebagai lokasi Kampus IPDN Regional yang baru di Aceh,” kata Rizari.
Pihaknya mengaku sangat memahami harapan Bupati Aceh Besar yang menginginkan agar operasional belajar dan pembangunan kampus IPDN regional Aceh bisa secepatnya beroperasi. Rizari mengungkapkan, operasional belajar dan pembangunan kampus IPDN belum bisa dimulai karena pandemi Covid-19.
“Akibat Covid-19, pemerintah pusat memfokuskan anggaran belanja pembangunan untuk penanganan masalah covid dan pemulihan ekonomi nasional,” terang Rizari.
Meski demikian, untuk mempercepat operasional kampus IPDN di Jantho, Mendagri Tito Karnavian, dikatakan Rizari telah mengajukan usulan anggaran tambahan kepada Presiden melalui Mensesneg. Dan sebelum Mensesneg mengajukan surat Ampres kepada Presiden, meminta Rektor IPDN Jati Nanggor melakukan verifikasi kembali untuk memfinalkan rencana mengoperasikan kampus IPDN regional di Kota Jantho. “Penilaian saya yang baru sekali datang, lokasi kampus IPDN di Kota Jantho sangat bagus untuk tempat belajar,” imbuhnya.
Di samping itu, Rizari juga sangat berharap Pemerintah Aceh dan Pemkab Aceh Besar dapat membebaskan tanah masyarakat yang berada di depan kampus IPDN seluas 8 hektare dari 33 hektare yang sudah dihibahkan ke Kemendagri. “Kemudian tolong penyediaan air bersih dan listriknya diutamakan lebih dulu, serta pembangunan jalan lingkar kampus sebelum pembangunan kampusnya dimulai,” tambah Rizari.
Menanggapi saran tersebut, Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali, menyatakan pada Senin (3/5/2021) nanti akan melaksanakan rapat di Kantor Gubernur Aceh. Rapat itu dilaksanakan pihak Kemendagri dan Rektor IPDN di Jakarta sebagai tindak lanjut hasil kunjungan Tim Rektor IPDN ke Kota Jantho.(her)