Dubes Ceko Kunjungi USK

BANDA ACEH - Duta Besar (Dubes) Republik Ceko untuk Indonesia, HE MR Jaroslav Doleček, Kamis (29/4/2021), mengunjungi Universitas Syiah Kuala (USK). Kedatangan Dubes dan rombongan disambut Rektor USK, Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng, di Ruang Rektor USK, Darussalam, Banda Aceh.

HE MR Jaroslav Doleček hadir bersama Deputi Duta Besar Ceko, Mr Jakub Černý, Asisten Kedutaan Besar,  Ms Jana Horčičkova, Pemerhati lingkungan hidup dari Ceko, Mr Tomas Ouhel, dan Staf Khusus Ketua Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia, Dr H Rahmat Shah.

Jaroslav Doleček dalam sambutannya menyebutkan, kunjungan itu dalam rangka mempersiapkan kedatangan Menteri Lingkungan Hidup Republik Ceko ke Indonesia pada awal Juni mendatang dan akan dilanjutkan ke Aceh, serta secara khusus akan mengunjungi USK pada 10 Juni 2021.

Kunjungan Menteri Lingkungan Hidup Ceko, sambungnya, juga akan diikuti oleh delegasi dari negara tersebut terdiri atas para pengusaha dan rektor dari beberapa universitas, termasuk Rektor Ostrava University yang sudah menandatangani MoU dengan USK. “Dengan adanya kunjungan tersebut nantinya akan makin memperkuat kerja sama antar berbagai pihak, khususnya dengan USK,” ucapnya.

Rektor mengatakan, USK merasa sangat terhormat atas kunjungan Dubes Republik Ceko dan rombongan ke kampus tersebut. Kunjungan ini, menurut Prof Samsul, bertujuan untuk melanjutkan hubungan kerja sama dan menjajaki beberapa peluang kerja sama lain, antara USK dan berbagai perguruan tinggi di Ceko. “Kita ingin melanjutkan kerja sama USK dan beberapa univ di Ceko, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan lingkungan,” ucap Rektor.

Prof Samsul menilai, perkembangan nano technology di Republik Ceko sangat menarik. Untuk diketahui, saat ini USK sudah memiliki program kerja sama dengan University Malaya untuk pengembangan natural nano fiber. Untuk itu, Rektor  berharap USK bisa melakukan kolaborasi riset dengan beberbagai perguruan tinggi yang ada di Ceko untuk pengembangan teknologi ini.

Sebagai bentuk jalinan kerja sama tersebut, Prof Samsul mengungkapkan, USK sudah berinisiatif untuk memperkenalkan kebudayaan Ceko di lingkungan kampus. “Caranya, dengan mendirikan Czech Corner di Perpustakan USK,” ujar Prof Samsul seperti disampaikan Kepala Humas USK, Chairil Munawir MT SE MM, dalam siaran pers kepada Serambi, kemarin sore.

Jaroslav Doleček mengungkapkan, pihaknya merasa senang karena sudah disambut secara hangat dan menjadi bagian untuk menyukseskan hubungan USK dengan perguruan tinggi di negaranya.  Jaroslav Doleček menyambut baik minat USK untuk melakukan riset bersama terkait nano technology.

Ia mengakui, hal tersebut merupakan sebuah keunggulan di negaranya. “Kami berusaha yang terbaik dalam bidang nano tech dan kedepannya pun akan mengusahakan lebih banyak lagi dalam bidang ini.  Tentu, kami sangat bangga kepada USK yang tertarik dengan riset ini,” ucapnya.

Terkait rencana USK untuk mendirikan Czech Corner,  Jaroslav Doleček menyampaikan terima kasih terkait rencana tersebut. Kedutaan Republik Ceko nanti akan berkontribusi untuk Czech Corner, agar kelak mahasiswa dapat mengenal lebih jauh mengenai Republik Ceko.  “Kami berharap hal ini dapat menyatukan masyarakat kita dan menjadikan hubungan  kita lebih dekat,” demikian Dubes Republik Ceko untuk Indonesia

Pada kesempatan itu, Rektor mengajak Delegasi Ceko untuk mengunjungi Perpustakan USK. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor IV USK, Dekan Fakultas Kedokteran Hewan  dan Dekan Fakultas Kedokteran, Ketua OIA USK, Kepala UPT Perpustakaan USK, serta beberapa peneliti USK lainnya. (jal)