Dipimpin Wali Kota Aminullah Usman, Forkopimda Banda Aceh Razia Prokes ke Sejumlah Warung Kopi

Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pasukan Gabungan terdiri atas TNI, Polisi, Satpol PP WH hingga Petugas Dishub Banda Aceh melakukan razia protokol kesehatan.

Razia yang menyasar sejumlah warung kopi itu berlangsung, Sabtu (8/5/2021) malam hingga, Minggu (9/5/2021) dinihari.

Razia itu dipimpin oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman SEAk MM.

Ia ikut didampingi oleh Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, Wakil Wali Kota, Zainal Arifin, Dandim 01/01 BS, Kolonel Inf Abdul Razak Rangkuti, Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdayanto, Kejari Banda Aceh, Edi Ermawan.

Sebelum bergerak, tim melakukan apel di Balai Kota Banda Aceh.

Unsur pimpinan Forkompinda tidak memberitahu kepada pasukan mengenai pasukan yang akan melakukan apel tersebut.

Mereka diminta bergerak, baru diberitahukan lokasi yang akan dituju.

Dari Balai Kota, tim gabungan menuju ke warung kopi, Dhapu Kupi di Simpang Surabaya.

Di warung dengan pengunjung yang cukup ramai ini, tim melakukan sosialisasi agar menggunakan masker dan menjaga jarak.

Sejumlah pekerja dan Pengunjung langsung dilakukan swab di lokasi. Dari Dhapu Kupi, tim gabungan bergerak menuju ke Jazz Kupi Batoh.

Awalnya tim gabungan tersebut sempat akan menuju ke Mall Plaza Aceh. Namun karena waktu sudah melewati pukul 00:00 WIB.

Akhirnya petugas mengarah ke Warkop Boh Manok Weng (BMW) Lampineung.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengatakan, razia itu menyasar sejumlah pusat keramaian, salah satunya warung kopi.

Pihaknya ingin memastikan agar setiap warung kopi di Banda Aceh menerapkan protokol kesehatan.

Hal itu tak lepas dari kondisi Banda Aceh saat ini, kasus positif Covid19 terus meningkat.

Bahkan, katanya, saat ini jumlah yang dirawat mencapai 200 orang lebih.

"Menjelang lebaran warung-warung dan pusat perbelanjaan semakin ramai pengunjungnya, maka kami Forkompinda Banda Aceh turun untuk melakukan razia, ada pak Kapolresta, Pak Dandim, Pak Ketua DPRK, Pak Kajari dan lainnya," ujar Aminullah.

Katanya, pihaknya tidak hanya melakukan razia, tapu juga melakukan rapid antigen teehadapy pengunjung secara acak. Hal itu untuk mengetahui jika ada yang positif.(*)

Baca juga: Razia Protkes di Banda Aceh, 17 Orang Dirapid Antigen, 1 Reaktif Covid-19

Baca juga: Napi Narkoba Ini Hafiz 5 Juz, Juara MTQ Cabang Hifzil 3 Juz Antar WBP Lhokseumawe, Ini Para Juara

Baca juga: Diduga Terlilit Soal Ekonomi hingga Jual Rumah Mewah Rp 32 M Tapi Belum Laku, Muzdalifah Bangkrut?