Berita Banda Aceh
Persoalan Mesin ATM Bermasalah, BSI Minta Maaf dan Berusaha Keras Mengatasi Keluhan Masyarakat
Beberapa hari lalu, mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bank syariah di Aceh mengalami gangguan, sehingga banyak menimbulkan keluhan dari masyarakat.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Beberapa hari lalu, mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bank syariah di Aceh mengalami gangguan, sehingga banyak menimbulkan keluhan dari masyarakat.
Gangguan mesin ATM terjadi pada beberapa titik di Banda Aceh, akibatnya terjadi antrian cukup panjang untuk menarik uang.
Melalui Serambinews.com, Sabtu (8/5/2021) malam, Head of Corporate Communication PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Eko Nopiansyah menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
"BSI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami masyarakat Aceh. Saat ini BSI membutuhkan waktu untuk mengintegrasikan semua sistem yang sudah menerapkan Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS)," demikian tertulis pada pesan yang diterima Serambinews.com.
BSI juga sedang berusaha mengatasi persoalan yang dikeluhkan nasabah, terutama mesin ATM.
"Terkait dengan layanan mesin ATM, BSI sedang berusaha keras untuk mengatasi berbagai persoalan yang dikeluhkan nasabah," terangnya.
“Saat ini kami sudah menerjunkan 31 tenaga ahli di bidang Teknologi Informasi untuk mempercepat proses migrasi mesin anjungan tunai mandiri (ATM),” tambah Eko.
Baca juga: BSI Janji Atasi Keluhan Nasabah di Aceh
Pada kesempatan yang sama, Eko Nopiansyah mengatakan memahami baik kesulitan dan keluhan masyarakat Aceh.
"BSI memahami sepenuhnya kesulitan dan keluhan masyarakat Aceh. Dan untuk itu, bank Syariah yang baru diresmikan pada 1 Februari 2021 lalu berkomitmen untuk mempercepat proses migrasi di Aceh," jelasnya.
Turut pula dijelaskan dari hampir 900 unit ATM yang dimiliki BSI di Aceh, sekitar 450 unit diantaranya belum berfungsi optimal.
“Untuk itu, kami mengerahkan tenaga-tenaga ahli IT kami untuk membenahi ATM-ATM tersebut. Mudah-mudahan, sebelum lebaran, sebanyak 110 unit ATM dari 450 unit (yang belum optimal) tadi, bisa berjalan dengan baik dan dapat melayani kebutuhan masyarakat,” ujar Eko optimistis.
Tim IT yang didatangkan khusus dari Jakarta itu disebar tugasnya ke dalam tiga area layanan, yaitu Banda Aceh, Lhokseumawe dan Meulaboh.
Baca juga: Warga Mengeluh, Ombudsman RI Aceh Akan Panggil Pemerintah Aceh Hingga BSI Terkait ATM Bermasalah
BSI Janji Atasi Keluhan Nasabah di Aceh
Sebelumnya sempat juga diberitakan Serambinews.com, Kamis (6/5/2021) BSI berjanji mengatasi berbagai keluhan nasabah.
Bank Syariah Indonesia (BSI) menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami nasabah di Aceh.