Nasib Jasad Warga Korea Utara yang Meninggal dalam Tahanan, Tubuhnya Dijadikan Pupuk Alami

Mayat yang digunakan konon, adalah tahanan politik yang meninggal di tahanan.

Editor: Amirullah
Yahoo Finance
Kim Jong Un sangat takut kotorannya dicuri orang. 

Greg Scarlatoiu direktur eksekutif HRNK mengatakan, kesaksian baru ini berfungsi mengingatkan kita bahwa di tengah pandemi ini tidak ada kelonggaran dari rezim Kim.

"Ini adalah rezim yang melestarikan dirinya dengan melakukan tindakan kejam yang tak terbayangkan kepada rakyatnya," katanya.

"Ketika dunia sedang berjuang untuk mengatasi krisis kesehatan akibat Covid-19, rezim Kim terus melakukan kejahatan terhadap manusia, sangat brutal menjadikan rakyatnya sendiri sebagai korban," jelasnya.

Dalam laporan terbaru di kamp HNRK, menggambarkan bagaimana tahanan yang sudah mati dibaringkan di lubang yang dangkal.

Baca juga: Curhat Pilu Ibu 5 Anak Ketakutan Rumahnya Dilintasi Jet Tempur Israel: Rumahmu Bisa Jadi Kuburanmu

 Kemudian dikubur dengan buru-buru, dan ditutupi lapisan tanah yang tipis.

Namun, jika yang mati banyak, mereka akan menggali lubah sebesar tanah, dan memasukan semua mayatnya bersamaan di dalam sana.

Kemudian di atas tanah dijadikan ladang hasilnya seperti sayuran yang ditanam seperti lobak, bayam dan kubis, akan diberikan kepada penjaga kamp dan keluarga mereka.

Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul Tak Lazim, Begini Nasib Mengerikan Jasad Warga Korea Utara yang Meninggal dengan Status sebagai Tahanan

Baca juga: Covid-19 di India, Seorang Pria Potong Lidah untuk Persembahan Agar Dewa Terkesan & Hentikan Pandemi

Baca juga: Curi Kesempatan Saat Sepi, 2 Oknum Polisi Berhubungan Intim saat Jam Kerja, Aksinya Terekam CCTV

Baca juga: Curhat Pilu Ibu 5 Anak Ketakutan Rumahnya Dilintasi Jet Tempur Israel: Rumahmu Bisa Jadi Kuburanmu

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved