Anak Aniaya Ayah Kandung hingga Tewas, Keluarga dan Tetangga Malah Bela Pelaku
Agus pun babak belur dianiaya anaknya dan dirawat di RS Roemani hingga pada akhirnya menghebuskan nafas terakhir, Senin (17/5/2021).
Peristiwa itu terjadi di perukoan Jalan Sriwijaya Kelurahan Tegalsari Kecamatan Candisari Kota Semarang, Kamis (13/5/2021).
Perkelahian itu menyebabkan Nur Awan Agus Santoso (54) sebagai orangtua warga Tegal Sari Perbalan RT 03 RW 04 Kecamatan Candisari babak belur dihajar anaknya.
Anak itu bernama Shandi Kurniawan Pratama (23).
Agus dilarikan ke rumah sakit Roemani dalam keadaan kritis. Dia tak sanggup bertahan hidup hingg akhirnya meninggal dunia pada Senin (17/5/2021).
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan kejadian penganiayaan pada pukul 03.00.
Kejadian tersebut bermula adanya kesalahpahaman antara bapak dan anak.
"Saat itu korban yang baru saja selesai berjualan penyet Lamongan di TKP lalu dihampiri pelaku. Saat itu pelaku menanyakan nota hasil penjualan," ujarnya.
Rupanya, kata Kapolrestabes, pertanyaan pelaku memancing emosi ayahnya. Korban menarik pelaku dengan penuh amarah.
"Pelaku memukul wajah korban sebanyak dua kali hingga terjatuh. Kemudian pelaku menginjak-injak korban sebanyak tiga kali. Pelaku langsung melarikan diri," tuturnya.
Menurutnya, korban mengalami luka berat di kepala. Saat ditemukan, korban dan tidak sadar.
Tim medis pun mengevakuasi korban dan dibawa ke RS Roemani Semarang.
Adanya kejadian tersebut pelaku dilaporkan Mujijono Prastowo.
Pelapor adalah warga Genuk Karanglo No 21 Rt 06 Rw 02 Kel Tegalsari Kecamatan Candisari Kota Semarang.
"Setelah dilakukan olah TKP dan dilanjutkan penyelidikan awal, diketahui korban merupakan korban penganiayaan dan pelakunya dengan cepat dapat ditangkap oleh tim Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang selang 3 sampai 4 jam kemudian," jelasnya
Ia menuturkan pelaku yang ditangkap adalah anak kandung korban sendiri.