Pemudik di Bandara Diswab Antigen

Dinas Kesehatan Aceh Utara sejak Selasa (18/5/2021) mulai menempatkan petugas di Bandara Malikussaleh yang berada di Kecamatan Muara Batu

Editor: bakri
Foto Dok Dinas Kesehatan Aceh Utara
Petugas Dinas Kesehatan Aceh Utara melakukan pemeriksaan terhadap penumpang di Bandara Malikussaleh, Aceh Utara. 

LHOKSUKON – Dinas Kesehatan Aceh Utara sejak Selasa (18/5/2021) mulai menempatkan petugas di Bandara Malikussaleh yang berada di Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, untuk pemeriksaan terhadap pemudik arus balik dengan swab antigen. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Apalagi, kasus Covid-19 di Aceh Utara dan juga sejumlah tempat lainnya sekarang mulai bertambah lagi. Selain itu, Dinas Kesehatan Aceh Utara juga mulai memberlakukan piket baru untuk petugas di Pos Pelayanan Operasi Ketupat 2012 dalam hukum wilayah Polres Aceh Utara, dan Polres Lhokseumawe.

“Karena kasus sudah mulai naik, kita juga sudah menempatkan petugas kita di Bandara Malikussaleh untuk memperketat pemeriksaan tracing,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin kepada Serambi, Selasa (18/5/2021). Setiap pesawat yang akan landing dan sebelum penumpang keluar dari Bandara Malikussaleh akan dilakukan swab antigen.

Tujuannya, kata Kadiskes Aceh Utara, untuk membuktikan kalau penumpang tersebut reaktif Covid-19 atau tidak. Kalau hasilnya tidak reaktif, maka penumpang tersebut bisa bebas keluar untuk menuju ke tempat yang dituju. Tapi, kalau reaktif tentunya penumpang tersebut harus menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.

“Kalau tidak memiliki tempat isolasi mandiri, penumpang tersebut akan kita bawa dengan ambulans khusus yang sudah kita siapkan ke Rumah Sakit Pratama di Lhoksukon, untuk isolasi mandiri,” ujar Amir. Petugas yang ditempatkan di bandara tersebut sesuai dengan kebutuhan yang didukung dengan alat swab antigen, dan peralatan lainnya.

Stok alat swab antigen saat ini masih tersedia sekitar 700 piece dan sekarang sudah dipesan lagi sekitar 3.000 lagi. “Tracing ini akan terus dilakulan selama kasus covid-19 terus naik, kecuali kasusnya akan kembali normal,” katanya.

Petugas tersebut akan ditempatkan sepekan selama tiga hari yakni Selasa, Kamis dan Sabtu, sesuai dengan jadwal penerbangan.  Petugas yang akan melakukan pemeriksaan penumpang di Bandara Malikussaleh itu berasal dari Lab Puskesmas Muara Batu. Sedangkan untuk ambulans dari Dinas Kesehatan. “Untuk petugas di Pos Pelayanan Operasi Ketupat, tetap dengan personel yang sudah ada, tapi jadwal piket mereka diperpanjang lagi,” tegas Amir.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara mengaku sudah meneken perpanjangan jadwal piket. “Jadi, setiap hari ada 36 petugas yang akan bertugas di pos pelayanan, dan ini akan berlangsung selama sepekan,” pungkasnya.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh Utara, Ners Mahzar kepada Serambi, menyebutkan, pihaknya berharap partisipasi dan dukungan dari masyarakat dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona. “Partisipasi yang kita harapkan masyarakat yang sudah tergabung dalam tim terus memberikan informasi,” katanya.

Dukungan yang diharapkan dari masyarakat ketika dilakukan penguburan terhadap jenazah yang akan dikebumikan secara protokol kesehatan, karena selama ini banyak ditemukan kendala oleh petugas di lapangan. “Tidak semua pasien itu meninggal karena Covid, tapi kalau ada pasien meninggal dalam kondisi covid-19, tentu harus dikebumikan secara protkes,” ujar Ners Mahzar.(jaf)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved