CPNS 2021
Terkait Formasi CPNS, PPPK di Lhokseumawe, Ini Penjelasan Kepala BKPSDM, Pidie, Banda Aceh Sudah Ada
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Lhokseumawe beberapa waktu lalu telah mengusulkan 600 formasi ke Kementerian
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Mursal Ismail
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Lhokseumawe beberapa waktu lalu telah mengusulkan 600 formasi ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pemerintah Kota atau Pemko Lhokseumawe akan menerima Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2021.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Lhokseumawe beberapa waktu lalu telah mengusulkan 600 formasi ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Ya, diusulakn untuk formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Dari 600 formasi yang diusulkan, lebih dari 50 persen atau lebih dari 300 orang untuk formasi guru.
Namun berapa formasi yang diberikan untuk Kota Lhokseumawe tahun ini?
Berikut pernyataan Kepala BKPSDM Lhokseumawe, Drs Mohd Nur MPd.
Baca juga: Korban Tenggelam Ditemukan Meninggal di Nagan Raya, Jarak 5 Km dari Lokasi Hilang
Baca juga: Innalillah - Prof Dr H Syamsuddin Mahmud, Mantan Gubernur Aceh Meninggal Dunia di RSUZA
Baca juga: Bukan Bermaksud Buka Aib, Umi Pipik Ungkap Alasan Bongkar Rahasia Mendiang Uje Punya Istri 3
Mohd Nur, kepada Serambinews.com, Jumat (21/5/2020), kembali menjelaskan, pada awal tahun 2021, sangat banyak guru yang pensiun.
Di samping memang banyak sekolah yang sekarang ini kekurangan PNS.
"Bahkan ada sekolah SD di Lhokseumawe yang guru PNS-nya hanya satu orang. Selebihnya hanya honorer," paparnya.
Didasari kondisi tersebut, maka pada tahun ini pihaknya banyak mengusulkan formasi guru ke Kemenpan RB.
"Lebih dari 50 persen dari total formasi yang kita usulkan," katanya.
Kedua terbanyak formasi yang dibutuhkan adalah tenaga kesehatan.
"Setelah itu baru formasi lainnya," ujarnya.
Menurut Mohd Nur, pengusulan tersebut sudah dilakukan pada akhir 2020 lalu.
Ditanya berapa formasi CPNS dan P3K yang telah diberikan kepada Kota Lhokseumawe, Mohd Nur, menyatakan sejauh ini belum bisa memberi keterangan secara pasti.
Pasalnya pihaknya masih harus menunggu Juknis dari Kemenpan RB RI serta Peraturan Kepala BKN.
"Saat Juknis dan peraturan Kepala BKN sampai ke kita, baru bisa kita lakukakn tahapan-tahapannya, termasuk mengumumkan secara resmi berapa formaai yang diterima," katanya.
Meski informasi sekilas, untuk Lhokseumawe diberikan kuota sebanyak 375 P3K dan 73 PNS.
"Intinya kita belum bisa pastikan berapa formasi yang menjadi jatah Kota Lhokseumawe," demikian Mohd Nur.
Pidie rekrut 685 Guru, 133 Tenaga Kesehatan, dan 32 Teknis
Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya Pemerintah Kabupaten Pidie membuka 850 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021.
Dari jumlah itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pidie, Mulyadi Nurdin Lc MH menyebut, 685 orang merupakan formasi Tenaga Guru.
Kemudian formasi Tenaga Kesehatan berjumlah 133 orang dan Tenaga Teknis sebanyak 32 orang.
“Hal itu sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Nomor 666 tahun 2021 tanggal 21 April 2021,” ujarnya, Jumat (21/5/2021).
Dari jumlah tersebut, sebut Mulyadi, 133 orang Tenaga Kesehatan dan 32 orang Tenaga Teknis merupakan formasi CPNS.
Sedangkan 685 Tenaga Guru berstatus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Secara detail semua rincian formasi dan syarat pendaftaran, kalau tidak ada aral melintang, akan diumumkan secara resmi pada tanggal 30 Mei 2021,” ungkap Kepala BKPSDM Pidie.
Diakuinya, bahwa formasi guru dan tenaga kesehatan paling banyak jumlahnya karena keinginan Bupati Pidie Roni Ahmad (Abusyik) dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan warga.
"Ini merupakan komitmen Abusyik dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Pidie, serta meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat," tutupnya.
Aceh Buka Penerimaan CPNS
Pemerintah Aceh membuka peluang penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 di Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh.
Kepala Kepala Badan Kepegawaian Aceh Abdul Qahar SKom, MM kepada Serambinews.com, Kamis (20/5/2021) mengatakan, formasi berdasarkan keputusan Menpan-RB nomor 643 tahun 2021 terdiri dari CPNS 370 formasi, tenaga kesehatan 272 formasi, tenaga teknis 98 formasi.
Selain itu, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau tenaga guru mencapai 5.249 orang.
Kata Abdul Qahar, saat mereka masih menunggu jadwal pengumuman yang direncanakan tanggal 30 Mei 2021 mendatang dan akan diumumkan melalui media sosial
Menurut Qahar, kuota dan formasi penerima CPNS untuk kabupaten/kota di Provinsi Aceh telah disampaikan langsung ke kabupaten/kota di Provinsi Aceh.
Kota Banda Aceh 172 Formasi
Pemerintah Kota Banda Aceh akan menerima 172 formasi yang akan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negeri (ASN) tahun 2021.
Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2021 dijadwalkan akan dibuka pada akhir Mei ini.
Penerimaan calon ASN dilingkungan Kota Banda Aceh berdasarkan keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 681/2021 tanggal 21 April 2021 tentang Penetapan Kebutuhan Formasi ASN Pemko Banda Aceh Tahun 2021.
Berdasarkan aturan tersebut, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Banda Aceh, Arie Maulakafka, S.Sos menyampaikan Menpan RB telah mengeluarkan Surat Keputusan terkait kebutuhan jumlah formasi ASN Pemerintah Kota Banda Aceh Tahun 2021.
“Berdasarkan keputusan Kemenpan-RB Nomor 681 Tahun 2021 tanggal 21 April 2021, formasi ASN untuk Kota Banda Aceh tahun 2021 sebanyak 172 formasi,” kata Arie, Rabu (19/5/2021).
Sementara itu, Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Kinerja, Azanasrianty menambahkan bahwa 172 formasi ASN itu terdiri dari 138 Formasi PPPK Khusus Guru, 23 Formasi CPNS Tenaga Kesehatan dan 11 Formasi CPNS Tenaga Tekhnis Lainnya.
Lebih rinci, ia menjelaskan, khusus untuk peserta PPPK Guru dikhususkan bagi empat katagori yaitu :
1. Honorer THK-II sesuai database THK-II di BKN
2. Kemudian Guru Honorer yang masih aktif mengajar di sekolah negeri di bawah kewenangan Pemerintah Daerah dan terdaftar sebagai Guru di DAPODIK Kemendikbud.
3. Guru yang masih aktif mengajar di sekolah swasta dan terdaftar sebagai Guru di DAPODIK Kemendikbud
4. Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang belum menjadi guru dan terdaftar di Database Lulusan Pendidikan Profesi Guru Kemendikbud
Sedangkan mengenai tahapan seleksi dan syarat-syarat lainnya akan diumumkan melalui website dan akun resmi media sosial BKPSDM Kota Banda Aceh.
“Oleh karena itu, bagi masyarakat yang berminat menjadi ASN tahun ini khususnya untuk formasi CPNS dan PPPK di Lingkungan Pemko Banda Aceh, agar mempersiapkan diri sebaik mungkin,” kata Azanasrianty.
Ia mengatakan, peserta seleksi harus mengetahui dulu formasi apa saja yang dibuka dan jangan lupa untuk terus memantau informasinya dari sumber resmi terutama melalui website dan akun resmi media sosial BKPSDM Kota Banda Aceh. (*/Serambinews.com/Agus Ramadhan)