MTsN Model Banda Aceh Terbitkan 4 Buku Hasil Karya Siswa
MTsN 1 Model Banda Aceh menerbitkan empat buku hasil karya literasi siswa, sekaligus mempromosikan buku-buku
BANDA ACEH - MTsN 1 Model Banda Aceh menerbitkan empat buku hasil karya literasi siswa, sekaligus mempromosikan buku-buku itu di halaman madrasah tersebut, Sabtu (22/5/2021).
"Ke empat buku tersebut masing-masing berjudul Kancil dan Raja Hutan (kumpulan cerita binatang), Antologi Puisi, Menanti Pelangi di Dayah dan Gang Sempit," ujar Humas MTsN 1 Model Banda Aceh, Tarmizi SPd dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/5/2021).
Sementara Kepala MTsN 1 Model Banda Aceh, Junaidi Ib SAg MSi didampingi Wakil Kepala Kesiswaan, Armaidi MPd mengatakan, empat judul buku karya siswa tersebut dua diantara Menanti Pelangi di Dayah dan Gang Sempit, merupakan hasil program kegiatan Literasi Office Desain yang berlangsung sejak 22 Januari-2 April 2021. Kegiatan ini merupakan kerja sama Lemdiklat Mitra Edukasi dan Kataseni Banda Aceh.
Sedangkan dua lagi hasil karya anak-anak selama mereka mengunjungi pustaka sepanjang tahun 2019. “Keempat buku tersebut sudah ada International Standard Book Number (ISBN)," ujar Junaidi Ib turut didampingi Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Rahmi Fuadi MPd
"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu program unggulan MTsN 1 Banda Aceh dalam rangka pengembangan budaya menulis dikalangan siswa, sekaligus pengenalan desain grafis/Microsof Office. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas alumni madrasah, sekaligus langkah awal pelaksanaan program madrasah riset yang sudah ditetapkan dalam SK Dirjen Pendis Kemenag RI tahun 2020,” ungkapnya
Sementara itu, Direktur Kataseni, M Zikri, didampingi Pimpinan Lemdiklat Mitra Edukasi, Ade Satria, menyampaikan apresiasinya atas program yang dilaksanakan MTsN Model Banda Aceh. "Penggabungan literasi dan office desain ini baru pertama kali kami tangani. Kemampuan anak-anak mendasain layoutpun diluar dugaan kami. Harapannya semoga ini bisa menjadi inspirasi pihak madrasah maupun sekolah lain yang belum berkesempatan untuk ikut bimbingan 'literasi office desain," ujarnya.(*)