Berita Aceh Tengah
Kawasan Wisata Bur Telege Takengon Dibuka Lagi, Homestay di Puncak Ini Disewakan Rp 1,5 Juta/Malam
Kawasan wisata Bur Telege dikelola Kampung Hakim Bale Dedalu (sebelumnya Hakim Bale Bujang Dedalu).
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mursal Ismail
Kawasan wisata Bur Telege dikelola Kampung Hakim Bale Dedalu (sebelumnya Hakim Bale Bujang Dedalu).
Laporan Fikar W Eda | Aceh Tengah
SERAMBINEWS COM, TAKENGON - Bur Telege, salah satu kawasan wisata di Aceh Tengah dibuka lagi melayani para wisatawan sepekan setelah lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.
Dua bangunan penginapan atau homestay berbentuk kerucut di puncak ini juga sudah disewakan Rp 1,5 juta per malam.
Kawasan wisata Bur Telege dikelola Kampung Hakim Bale Dedalu (sebelumnya Hakim Bale Bujang Dedalu).
Kawasatan wisata Bur Telege tentu tetap menerapkan protokol kesehatan dalam melayani para wisatawan.
"Alhamdulillah Bur Telege sudah kita buka kembali, persis sepekan setelah lebaran," kata Reje Kampung Hakim Bale Dedalu, Misriadi yang akrab disapa Adi Bale, Minggu (30/5/2021).
Ia mengatakan penginapan homestay yang terdapat di Bur Telege juga sudah disewakan ke publik dengan harga Rp1,5 juta per malam.
"Kita punya tempat penginapan yang memuat banyak orang. Alhamdulillah, selalu dapat pelanggan terutama pada akhir pekan," ujar Adi Bale.
Ada tiga bangunan penginapan yang disiapkan, tapi baru rampung dan dioperasikan dua bangunan. Bentuk bangunan unik, segitiga dan langsung menghadap ke Danau Laut Tawar.
"Semua berada dalam pengelolaan desa," ujar Adi. Pemuda dan warga desa dilibatkan secara aktif dalam kegiatan bisnis kepariwisataan Bur Telege.
Kawasan wisata Bur Telege sejak setahun dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung.
Reje Adi mengharapkan kondisi bisa pulih lagi seperti sedia kala,sebab sejak pandemi melanda, pemasukan Bur Telege mengalami penurunan drastis hampir 50 persen. (*)