Satgas Covid-19 Tepis Isu Langsa Zona Merah

Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Langsa menepis isu hoaks di tengah masyarakat bahwa Kota Langsa Zona Merah

Editor: bakri
For Serambinews.com
M. Husin, S. Sos, MM 

LANGSA - Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Langsa menepis isu hoaks di tengah masyarakat bahwa Kota Langsa Zona Merah. "Isu berkembang yang beredar cepat baik di jaring sosial Whatshaap maupun Facebook, dan lainnya Kota Langsa Zona Merah, kita pastikan bahwa itu berita hoaks," ujar Jubir Satgas, M. Husin, S.Sos, MM, Sabtu (29/5/2021).

Hingga kini, tambah M. Husin, berdasarkan update status dari Gugus Tugas Covid-19 Nasional bahwa Kota Langsa masih tetap berada di zona orange. Jadi, tidak benar isu zona merah."Sampai hari ini,  kita belum menerima zonasi dari Gugus Tugas Covid-19 Nasional. Jadi, kita masih berpatokan dengan zona yang lama, yaitu orange," jelasnya.

Berdasarkan Intruksi Mendragri Nomor 11 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro  (PPKM Micro), memberikan kewenangan di tingkat gampong menentukan zonasinya sendiri.

Di Aceh, ketua PPKM nya Keuchik atau Kepala Desa, anggotanya perangkat, tuha peut, tokoh masyarakat, serta melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Sesuai data covid-19 di daerahnya itu, mereka bersidang atau melakukan musyawarah. Lalu, hasil sidang itu disampaikan kepada Satgas Covid-19 Kota Langsa.

Pada tingkat PPKM Micro ini, aturannya bukan pada jumlah kasus tetapi per rumah. Kalau di desa itu ada pasien positif covid-19 lebih dari 5 rumah sudah dikatakan zona merah.

Namun status zona merah hanya di desa itu. Kadang kala munculnya berita hoaks, menghitung sendiri tanpa ada dasar, lalu digembar-gemborkan di media sosial. Sehingga daerah dirugikan.

"Artinya mengambil suatu keputusan tanpa ada dasar, sehingga masyarakat juga dirugikan. Maka berhentilah menyebarkan berita hoaks, di Langsa masih berstatus orange," paparnya. 

Sementara itu, sebut Plt Kadiskominfo Langsa ini, estimasi grafik di Kota Langsa saat ini kasus Covid-19 masih bergerak naik dan bergerak turun. Sedangkan yang meninggal meningkat, dan tercatat sampai hari ini warga Langsa meninggal akibat positif sudah 28 orang.

Jadi masyarakat bisa melihat sendiri, bahwa kasus Covid-19 memang benar adanya. Tugas Gugus Tugas bersama Pemerintah dan TNI/Polri terus mengedukasi dsn meyakinkan masyarakat bahwa bahaya Covid-19 ini. "Kita terus mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan, dan lainnya," tuturnya. (zb)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved