Berita Pidie
Didorong Anaknya Hingga Jatuh, Nurasiah Alami Patah Tangan dan Luka Berat
ASR diduga mendorong ibunya sampai jatuh sehingga ibunya mengalami patah tulang dan mengalami luka berat.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Seorang anak diwajibkan berbuat baik kepada dua orang tuanya, yang sangat berjasa dari melahirkan hingga membesarkan tumbuh dewasa.
Namun, kejadian tidak lazim justru terjadi di Gampong Pulo Baroh, Kecamatan Delima, Pidie.
Seorang anak telah dewasa berinisial ASR (35) yang tidak pantas dilakukan pada ibu kandungnya.
ASR diduga mendorong ibunya bernama Nurasiah binti Abd Rahman (61) di rumahnya di Gampong Pulo Baroh, Kecamatan Delima.
Data polisi, wanita lanjut usia (lansia) mangalami patah tulang sebelah kiri dan luka berat.
Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian SIK MH, melalui Kasat Reskrim, AKP Chandra Destrian MH, kepada Serambinews.com, Senin (31/5/2021) mengatakan, kejadian anak berinisi ASR memukul ibunya.
Baca juga: Niat Mau Nyetrum Babi, Nahas Pria Ini Tewas Terkena Ranjau yang Dipasangnya Sendiri
Baca juga: Update Corona di Aceh - Bertambah 270 Kasus Konfirmasi Baru, Tiga Meninggal
Baca juga: BERITA POPULER - Rutin ke RS karena Doyan Mie Instan, Janda Prostitusi hingga Nasib Timor Leste
Nurasiah binti Abd Rahman berawal pada, Rabu (12/5/2021) sekira pukul 08.00 WIB.
Nurasiah, hendak ke sumur terletak di dalam rumah miliknya di Gampong Pulo Baroh, Kecamatan Delima, hendak mencuci tikar kotor.
Ternyata di dalam bilik air ada suaminya sedang menimba air untuk mandi. Sehingga Nurasiah yang memegang timba menunggu di depan pintu bilik air.
Saat Nurasiah menunggu di depan pintu bilik air, tiba-tiba datang anaknya ASR yang baru bangun tidur menendang timba di tangan Nurasiah yang berdiri di depan pintu bilik air.
Tak hanya itu, anaknya mencabut cok kulkas pada stop kontak untuk merusak kulkas. Namun, aksi dilakukan anaknya itu dihalangi Nurasiah.
Alhasil, anaknya yang disulut emosi itu mendorong ibuknya sehingga terjatuh. Akibat Nurasiah patah tulang tangan sebelah kiri dan sakit pinggang di bagian sebelah kiri.
"Nurasiah di bawa ke Puksesmas Delima untuk dirawat, yang selanjutnya dirujuk ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli untuk divisum," jelas AKP Ferdian.
Baca juga: Sudah Diminta tapi Tak Diberikan, Pria Ini Ngamuk dan Rusak Knalpot Anaknya yang Disita Polisi
Baca juga: Covid-19 Baru Kombinasi Varian India dan Inggris Ditemukan di Vietnam
Baca juga: Pasien Sembuh Meningkat 1,6 Juta, Satgas Imbau Masyarakat Selektif Pilih Informasi Covid-19
Dikatakan, saat divisum ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, Nursiah turut didampingi penyidik pembantu Satreskrim Polres Pidie.
Kejadian tersebut akhirnya dilaporkan keluarganya ke pihak kepolisian, sehingga pada hari yang sama sekira pukul 22.30 WIB, Unit opsnal Polres Pidie melakukan pengecekan posisi tersangka dan melakukan penangkapan terhadap ASR.
Tersangka akhirnya ditangkap di desanya tanpa perlawanan. "Tersangka kini diamankan di Sat Reskrim Polres Pidie, guna dilakukan penyidikan," sebutnya.(*)