Internasional

Mesir Cabut Pembatasan Covid-19, Mulai 1 Juni 2021

Pemerintah Mesir akan mencabut pembatasan yang diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Editor: M Nur Pakar
Alarabiya.net
Para pasien dan dokter di sebuah rumah sakit di Mesir 

SERAMBINEWS.COM, KAIRO - Pemerintah Mesir akan mencabut pembatasan yang diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Termasuk mengurangi penutupan awal toko dan restoran, mulai Selasa (1/6/2021).

Dilansir AFP, Senin (31/6/2021), sejak 6 Mei 2021, toko, mal, dan restoran harus tutup pukul 9 malam setelah infeksi virus Corona meningkat.

Mesir memberlakukan langkah-langkah ketat pada awal pandemi Covid-19.

Baca juga: Mesir Segera Produksi Vaksin Covid-19 Sinovac, Targetkan 40 Juta Dosis Sebagai Produksi Lokal

Dengan menutup wilayah udaranya dan menetapkan jam malam untuk memerangi penyebaran virus.

Tetapi sebagian besar tetap buka sejak Juni 2020.

Sebagai bagian dari upayanya untuk menyelamatkan sektor pariwisata, telah menyelesaikan vaksinasi pekerja di semua hotel di provinsi Sinai Selatan dan Laut Merah.

Juga berencana untuk memvaksinasi semua penduduk dari dua resor Hurghada dan Sharm el-Sheik, kata kabinet pada Minggu (31/5/021).

Pendapatan pariwisata, sumber penting mata uang asing bagi Mesir, anjlok hingga 70 persen pada 2020 karena pandemi virus Corona.

Baca juga: Menlu Israel Kunjungi Mesir, Bahas Gencatan Senjata Permanen di Jalur Gaza

Pariwisata biasanya menyumbang hingga 15 persen dari produk domestik bruto.

Mesir optimis menyambut lebih banyak pengunjung tahun ini dengan jumlah yang terus meningkat sejak Januari 2021.

Menjadi sekitar setengah juta wisatawan sebulan, Menteri Pariwisata dan Purbakala Khaled El-Enany sempat mengatakan pada awal Mei 2021.

Mesir telah secara resmi mengkonfirmasi 260.659 kasus virus Corona.

Baca juga: Virus Corona Akhiri Perjalanan Komedian Terkenal Mesir, Akan Dikenang Sebagai Tatota Tercinta

Termasuk 15.001 kematian pada Sabtu (30/5/2021).

Namun, para pejabat dan ahli mengatakan jumlah infeksi sebenarnya jauh lebih tinggi.

Tetapi tidak tercermin dalam angka pemerintah karena tingkat pengujian yang rendah dan pengecualian hasil tes pribadi.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved