Internasional
Pengadilan Khusus Lebanon Terancam Ditutup, Tidak Ada Lagi Anggaran
Pengadilan Khusus untuk Lebanon terancam ditutup dalam waktu sedikit, seiring tidak ada lagi anggaran untuk operasional.
Serangan itu menewaskan 22 orang, melukai 226 orang lainnya.
Sidang dijadwalkan pada Juni 2021 untuk membuka kasus terpisah terhadap Ayyash atas tiga serangan yang menargetkan politisi.
Baca juga: Tentara Lebanon Dobrak Apartemen, Selamatkan Seorang Anak Dirantai di Jeruji Jendela
“Sementara Pengadilan berterima kasih atas dukungan PBB, kontribusi lain yang ditunjukkan tetap luar biasa dan Pengadilan kekurangan dana untuk menjalankan fungsi yudisialnya,” kata pernyataan itu.
“Kami sangat tertekan oleh dampak situasi ini pada para korban serangan di dalam yurisdiksinya, yang menaruh harapan dan kepercayaan mereka pada peradilan pidana internasional,” tambahnya.
“Untuk Lebanon, komunitas internasional dan korban teror, mengakui kerugian yang diderita para korban dan masyarakat Lebanon, dan mengirim pesan kuat secara global, terorisme tidak akan dibiarkan begitu saja.” tutupnya.(*)