Kepala Rahmah Dipenggal Usai Hubungan Intim, Pelaku Kesal Korban Minta Tambah Uang Kecan 500 Ribu
Wanita korban pembunuhan disertai mutilasi dengan kepala terpisah dari badan ditemukan di kawasan Jalan Belitung laut, Banjarmasin Barat, Rabu (2/6/20
SERAMBINEWS.COM, BANJARMASIN - Pembunuhan sadis terhadap seorang wanita di Kota Banjarmasin telah diungkap aparat gabungan Polda Kalsel dan Polresta Banjarmasin, Rabu (2/6/2021).
Wanita korban pembunuhan disertai mutilasi dengan kepala terpisah dari badan ditemukan di kawasan Jalan Belitung laut, Banjarmasin Barat, Rabu (2/6/2021).
Identitas korban diketahui atas nama Rahmah (34), warga Jalan Sejahtera II Gg Sampurna, Kelayan Luar, Banjarmasin Selatan.
Setelah melakukan penelusuran, aparat kepolisian menangkap pilaku saat berada di Kabupaten Tanah Laut.
Kepolisian hanya butuh waktu kurang dari 12 jam untuk menangkap pelakunya.
Pelakunya diketahui seorang pria berinisial HP (40) yang bekerja sebagai buruh serabutan.
HP dibekuk petugas gabungan dari Polsek Banjarmasin Barat, Satreskrim Polresta Banjarmasin, Polsek Bati-Bati dan dibantu Tim Opsnal Jatanras Ditreskrimum Polda Kalsel di Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut saat dalam pelariannya, Rabu (2/6/2021).
Diketahui, jasad korban ditemukan warga dalam kondisi tak utuh, Rabu (2/6/2021) pagi sekira pukul 06.00 WIB.
Dalam rilis yang dilakukan Polresta Banjarmasin, Kamis (3/6/2021), Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan mengatakan, HP saat membunuh R dalam kondisi tidak mabuk.
"Berdasarkan kronologinya, HP baru pertama kali bertemu korban di kawasan Pasar Sudimampir, Selasa malam, dibantu oleh teman HP," kata Kombes Pol Rachmat Hendrawan.
HP dan R kemudian mencapai kesepakatan saat bertransaksi untuk bercinta alias berhubungan intim dengan tarif Rp 300 ribu.
Sesampainya di kamar Losmen HI saat akan memulai bercinta atau hubungan intim, korban minta tambah Rp 500 ribu.
Setelah sama-sama setuju, HP dan R pun melakukan hubungan layaknya suami istri di penginapan tersebut.
Ketika HP 'minta tambah' kepada R, wanita itu lagi-lagi meminta uang tambahan sebesar 500 ribu rupiah.
"Tidak digubris oleh pelaku, akhirnya korban ini berhasil membujuk pelaku untuk belanja di ritel modern, membeli keperluan bayi seperti popok hingga susu bayi," kata Kapolresta.