Euro 2020
Tim Kuda Hitam Siap Bikin Kejutan di Pentas Euro 2020, Menanti Aksi Ibrahimovic dan Lewandowski
Polandia disebut sebagai salah satu tim kuda hitam karena mereka adalah tim yang dalam sejarah Kejuaraan Eropa tak pernah menjadi juara.
SERAMBINEWS.COM - Seperti biasa, dalam penyelenggaraan Euro selalu ada tim yang mampu membuat kejutan-kejutan.
Kejutan itu seperti ada tim menaklukkan peserta unggulan, menembus babak-babak utama, atau bahkan menjadi juara seperti yang pernah dilakukan Yunani pada Euro 2004 lalu.
Setelah membahas 10 tim unggulan Euro 2020 yaitu Inggris, Prancis, Belgia, Jerman, Spanyol, Portugal, Italia, Belanda, Kroasia, dan Denmark, kini saatnya membahas tim-tim yang bisa berperan sebagai kuda hitam di Euro 2020 yang pelaksanaannya digeser menjadi pada 11 Juni sampai 11 Juli mendatang.
Tim-tim tersebut adalah Polandia, Turki, Rusia, Swedia, Ukraina, dan Republik Ceko.
Tidak ada beban bagi mereka jika kalah atau tersingkir dari Euro 2020.
Namun, mereka bisa saja membuat kejutan dengan menang atas tim-tim unggulan atau menyingkirkan tim calon juara di fase grup.
Polandia disebut sebagai salah satu tim kuda hitam karena mereka adalah tim yang dalam sejarah Kejuaraan Eropa tak pernah menjadi juara.
Prestasi terbaik mereka adalah lolos ke perempatfinal pada Euro 2016.
Baca juga: Komit, Bank Aceh Syariah KPO Kembali Kumpulkan Darah 42 Kantong, Wujud Kepedulian Bagi PMI & Sesama
Baca juga: Sudah Minta Ampun, Tukang Bangunan Tewas Ditembak KKB Papua, Rekannya Sempat Diberondong Tembakan
Baca juga: Begini Grafik Penyebaran Virus Corona di Lhokseumawe Periode 1-3 Juni 2021, Kasus Baru 10, Sembuh 18
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Pangdam dan Kapolda Tekankan Ini kepada Dandim dan Kapolres di Lhokseumawe
Mereka lolos putaran final Euro 2020 dengan skud yang di antaranya merupakan pemain terbaik di dunia.
Mereka punya Robert Lewandowski yang bertekad untuk mencetak sejarah dengan meraih gelar juara yang pertama untuk negaranya di Piala Eropa.
Polandia bukan hanya mengandalkan satu orang.
Skuad mereka terdiri atas beberapa nama besar di klub sepak bola Eropa.
Wojciech Szczesny adalah salah satu kiper terbaik dunia.
Sementara Piotr Zielinski dari Napoli yang saat ini menjadi incaran Liverpool akan memimpin lini tengah.
Pemain lain seperti Krzysztof Piatek dan Jan Bednarek juga memiliki pengalaman bermain di liga-liga top Eropa.
Polandia berada di Grup E bersama Spanyol, Swedia, dan Slowakia. Spanyol merupakan salah satu favorit, dan posisi kedua akan menjadi pertarungan menarik antara Swedia dan Polandia.
Turki juga memiliki potensi untuk membuat kejutan di Euro 2020.
Memiliki beberapa pemain yang bermain di liga top Eropa, mereka sangat kompetitif.
Gelandang Hakan Calhanoglu adalah pemain bintang mereka, sementara Merih Demiral dari Juventus dan Caglar Soyuncu dari Leicester City akan menjadi andalan pertahanan.
Skuad mereka juga merupakan perpaduan yang baik antara pemain berpengalaman dan pemain muda.
Turki menempati Grup A bersama Italia, Wales, dan Swiss. Meskipun grup ini terlihat sedikit sulit di atas kertas, Turki memiliki kualitas untuk bisa terus melaju.
Rusia mengesankan sepak bola dunia dengan penampilan mereka yang terinspirasi di Piala Dunia 2018 lalu dengan menembus babak perempat final.
Rusia akan bersemangat untuk membuktikan bahwa penampilan mereka lolos perempat final kala itu bukanlah suatu kebetulan.
Dua bintang terbesar Rusia adalah Aleksandr Golovin dari AS Monaco dan Denis Cheryshev dari Valencia.
Rusia masuk Grup B bersama Belgia, Denmark, dan Finlandia. Belgia adalah favorit untuk bisa memuncaki grup, fokus Rusia adalah mengalahkan Denmark dan Finlandia.
Rusia akan mengandalkan kepercayaan diri dan pengalaman dari Piala Dunia 2018, di mana salah satu kejutan yang berkesan adalah mengalahkan Spanyol, tim yang bertabur bintang.
Swedia menjadi kuda Hitam berikutnya.
Salah satu poin pembicaraan paling signifikan dari Euro 2020 adalah kembalinya Zlatan Ibrahimovic ke tim nasional Swedia.
Meski Ibrahimovic tidak jadi ikut, namun dengan materi pemain lain seperti Victor Lindelof (Manchester United) dan Dejan Kulusevski (Juventus) mereka tetap diperhitungkan sebagai tim yang bisa membuat kejutan.
Swedia berada di Grup E bersama Spanyol, Polandia, dan Slovakia.
Segalanya mungkin terjadi di babak knockout.
Baca juga: Saudia Airlines Rayakan Tahun Kaligrafi Arab, Pasang di Dua Pesawat Boeing 787 Dreamliner
Baca juga: Halaman Blog Donald Trump Dihapus, Harian National Enquirer Didenda, Sembunyikan Perselingkuhan
Baca juga: Heboh Pejabat Aceh Diisukan ‘Diangkut’ KPK ke Jakarta, Begini Penjelasan Jubir Ali Fikri
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Pangdam dan Kapolda Tekankan Ini kepada Dandim dan Kapolres di Lhokseumawe
Tim kuda hitam berikutnya adalah Ukraina. Dengan sejarah Ukraina yang mampu finis ketiga di penyisihan Euro 2012 dan 2016 menjadikannya mereka pilihan yang tidak lazim.
Namun perjalanan kualifikasi mereka ke Euro 2020 sulit untuk diabaikan.
Ukraina finis pertama di grup yang berisi juara bertahan Portugal dan Serbia.
Hebatnya, mereka tidak terkalahkan dan hanya kebobolan empat gol.
Legenda Ukraina, Andriy Shevchenko, menggantikan Mykhaylo Fomenko sebagai manajer setelah Euro 2016.
Memang, mereka gagal lolos ke Rusia 2018, serta finis di posisi terbawah grup Liga Bangsa-Bangsa Eropa, tapi baik dalam serangan dan pertahanan, Ukraina sudah menunjukkan tanda-tanda sebagai ancaman nyata.
Satu tim yang tidak bisa diabaikan keberadaannya di Euro 2020 adalah Republik Ceko.
Selain memiliki sejarah menjadi juara Euro 1976 dan finalis pada 1996, Republik Ceko tahun ini juga memiliki skuad yang menjanjikan.
Beberapa di antaranya adalah pemain top di liga Inggris termasuk Tomas Soucek (West Ham).
Republik Ceko tampil di final Euro ketujuh berturut-turut. Mereka berada di Grup D bersama Inggris, Skotlandia, dan Kroasia.
Sepak bola bisa menghadirkan kejutan-kejutan.
Termasuk di era Pandemi Covid-19 seperti saat ini dan turnamen digelar di 11 negara.
Kejutan sangat mungkin terjadi. Bisa saja selain enam tim di atas, tim-tim seperti Swiss, Austria, Finlandia, Hungaria, atau Wales membuat kejuatan.
Kita tunggu saja gelaran Euro 2020 yang tinggal delapan hari lagi. (*)
Baca juga: VIDEO Shori Murata, Gelandang Baru Persiraja Asal Jepang, Pernah Juara di Mongolia dan Myanmar
Baca juga: VIDEO Penderita Sindrom Tak Malu dengan Kelainannya, Eksis di Tiktok hingga Aksinya Dipuji Netizen
Baca juga: VIDEO - Pasukan Gendarmerie Turki Musnahkan 2,5 Juta Batang Ganja, Operasi Antinarkoba dan Terorisme
Baca juga: VIDEO - Supervisor Swalayan di Makassar Cabut Senjata Tajam di Mal Panakkukang, Karyawan Ketakutan