Berita Aceh Tamiang

‘Kolor Ijo’ di Aceh Tamiang Penjaga Kebun Sawit, Perantau Asal Besitang, Baru Setahun di Rantaupauh

SB selama ini bekerja sebagai penjaga kebun kelapa sawit yang tidak jauh dari rumah korban di Batu VIII, Rantaupauh, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
Tangkap layar
Pencuri yang tidak mengenakan pakaian beraksi di Aceh Tamiang, Sabtu (5/6/2021) dini hari. Aksinya terekam kamera CCTV sehingga memudahkan polisi melakukan penangkapan. 

SB selama ini bekerja sebagai penjaga kebun kelapa sawit yang tidak jauh dari rumah korban di Batu VIII, Rantaupauh, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Identitas pencuri yang tidak mengenakan pakaian saat beraksi atau disebut warga sebagai ‘kolor ijo’ akhirnya diungkap polisi.

Pelaku tak lain pria berinisial SB (40).

SB selama ini bekerja sebagai penjaga kebun kelapa sawit yang tidak jauh dari rumah korban di Batu VIII, Rantaupauh, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang.

Berdasarkan pemeriksaan yang terus didalami Polsek Rantau, pelaku diketahui perantau asal Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. 

Ia baru baru setahun menetap di Batu VIII, Rantaupauh, Rantau, Aceh Tamiang.

Baca juga: Ayahnya Masuk Penjara, Bocah 13 Tahun Dititip ke Bibi dan Paman, Malah Disiksa & Dikubur Hidup-hidup

“Dia penjaga kebun di dekat situ, selama ini tinggal di sebuah pondok yang ada di dalam areal kebun,” kata Kapolsek Rantau Ipda Aulia Budiman, Kamis (10/6/2021).

Saat ini pelaku sudah ditahan polisi setelah dirinya ditangkap pada Sabtu (5/6/2021) siang lalu.

Hasil penyidikan sementara, pelaku mengaku baru sekali berperan sebagai ‘kolor ijo’ yang meneror rumah warga dengan membawa senjata tajam.

“Yang bersangkutan masih terus kita mintai keterangan, mengenai motif dia tidak mengenakan pakaian, sedang didalami penyidik,” lanjut Budiman.

Pelaku menjadi perbincangan masyarakat setelah kamera CCTV merekam aksinya saat beraksi di rumah warga di Batu VIII, Kampung Rantaupauh, Rantau, Aceh Tamiang.

Baca juga: VIDEO - Penampakan Kapal perang Angkatan Laut Kerajaan Inggris di Bosphorus Turki

Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar luas pada Rabu (9/6/2021), terlihat pelaku yang disebut masyarakat sekitar sebagai kolor ijo mendatangi rumah korban sendirian hanya mengembangkan celana dalam dan sebo (penutup wajah).

Berdasarkan narasi di video itu, pelaku muncul sekira pukul 04.00 WIB.

Terlihat jelas pelaku mencoba masuk dengan mencongkel pintu menggunakan parang dan kemudian mendobrak pintu hingga terbuka.

Kapolsek Rantau Ipda Aulia Budiman ketika dikonfirmasi membenarkan informasi kejadian tersebut.

Dia menjelaskan kejahatan itu dilakukan pelaku saat korban Syahali Mari sendirian di rumah pada Sabtu (5/6/2021) sekira pukul 04.30 WIB.

"Korban ketika itu sedang berbicara ditelepon dengan kerabatnya, dia dikejutkan dengan suara ketukan pintu dan disusul kontrakan," kata Budiman, Rabu (9/6/2021). 

Setelah berhasil mendobrak pintu, pelaku langsung masuk ke kamar tidur korban dan merampas ponsel yang sedang digunakan pelaku.

Dalam laporannya ke polisi, korban menyebut memderita kerugian materi Rp 2,4 juta.

"Korban langsung melaporkan kasus itu, selain mengalami kerugian materi, korban juga trauma akibat kejadian ini," jelasnya.  

Baca juga: Sah! Putra Kedua Ustaz Arifin Ilham, Ameer Azzikra Resmi Menikah dengan Nadzira Shafa

Berhasil Ditangkap Polisi

Seperti diberitakan sebelumnya, Polsek Rantau berhasil mengungkap sosok "kolor ijo" yang beraksi di Batu VIII, Rantaupauh, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang.

Pelaku dibekuk polisi tak lama usai mendobrak rumah dan merampas ponsel korban, Sabtu (5/6/2021) sekira pukul 04.30 WIB.

"Pelaku kita amankan tak lama setelah melakukan kejahatannya, masih di daerah Rantaupauh," kata Kapolsek Rantau Ipda Aulia Budiman, Rabu (9/6/2021).

Dia menjelaskan identitas pelaku terungkap setelah korban membuka rekaman CCTV pada pagi hari.

Setelah beberapa kali memutar rekaman itu, korban berhasil mengenali sosok pelaku walau wajahnya tertutup sebo.

"Korban bisa mengenali pelaku walau wajahnya pakai sebo, ini sangat membantu kami menangkap pelaku," kata Budiman.

Budiman menambahkan saat ini pelaku masih diperiksa intensif untuk menelusuri kemungkinan pernah melakukan aksi serupa sebelumnya.

"Masih diperiksa, masih kita dalami," kata Budiman yang masih merahasiakan identitas pelaku.

Diberitakan sebelumnya seorang pencuri tanpa mengenakan pakaian terekam kamera CCTV saat beraksi di rumah warga di Batu VIII, Kampung Rantaupauh, Rantau, Aceh Tamiang.

Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar luas pada Rabu (9/6/2021).

Terlihat pelaku yang disebut masyarakat sekitar sebagai kolor ijo.

Ia mendatangi rumah korban sendirian hanya mengembangkan celana dalam dan sebo (penutup wajah).

Terlihat jelas pelaku mencoba masuk dengan mencongkel pintu menggunakan parang dan kemudian mendobrak pintu hingga terbuka.

Kapolsek Rantau Ipda Aulia Budiman ketika dikonfirmasi menjelaskan kejahatan itu dilakukan pelaku saat korban Syahali Mari sendirian di rumah pada Sabtu (5/6/2021) sekira pukul 04.30 WIB.

"Korban ketika itu sedang berbicara ditelepon dengan kerabatnya, dia dikejutkan dengan suara ketukan pintu dan disusul dobrakan," jelasnya.

Setelah berhasil mendobrak pintu, pelaku langsung masuk ke kamar tidur korban dan merampas ponsel yang sedang digunakan pelaku.

Dalam laporannya ke polisi, korban menyebut menderita kerugian materi Rp 2,4 juta.

"Korban langsung melaporkan kasus itu, selain mengalami kerugian materi, korban juga trauma akibat kejadian ini," jelasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved