Update Corona di Aceh Barat
Bertambah Lagi 6 Pasien Positif Corona di Aceh Barat, 4 Dirawat di RSUD Cut Nyak Dhien, Ini Totalnya
Empat orang di antaranya dirawat di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh dan dua lagi menjalani isolasi mandiri.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Mursal Ismail
Empat orang di antaranya dirawat di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh dan dua lagi menjalani isolasi mandiri.
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh Barat, Senin (14/6/2021), melaporkan adanya penambahan 6 pasien Coronavirus Disease (Covid-19).
Empat orang di antaranya dirawat di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh dan dua lagi menjalani isolasi mandiri.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Aceh Barat, Amril Nuthihar, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Senin (14/6/2021).
Amril menyebutkan inisial empat pasien positif Covid-19 yang saat ini dirawat di ruang Pinere RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, yakni SU (64), warga Desa Blang Beurandang, TW (40), warga Kuta Padang.
Selanjutnya AM (40), dari Desa Padang Seurahet, Kecamatan Johan Pahlawan, dan NU (72), warga Desa Mesjid Tuha, Kecamatan Meureubo.
Sedangkan dua pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, yakni berinisial NT (22), warga Desa Kuta Padang dan AS (37), warga Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan.
Baca juga: Yunani Tuduh Kapal Patroli Turki Rusak Kapal Penjaga Pantai Negaranya
Baca juga: VIDEO Kisah Seorang Nenek Miliki Hobi Unik, Catat Jumlah Kasus Covid-19 di Kertas
Baca juga: Ditemukan Berangam Jenis Narkoba, Ini 8 Fakta Penangkapan Musisi Anji hingga Kondisi Terbarunya
Adapun jumlah kumulatif Covid-19 di Aceh Barat per tanggal 14 Juni 2021 mencapai 303 orang.
"Dari 303 orang tersebut, dirawat di RSUZA Banda Aceh tujuh 7 orang, di ruang Pinere RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh 12 orang, dan dirawat di RSUD SIM Nagan Raya satu orang," sebut Amril.
Sedangkan yang menjalani isolasi mandiri secara keseluruhan mencapai 15 orang, pasien yang telah sembuh sekitar 248 orang, dan yang telah meninggal dunia 20 orang.
Sementara itu, jumlah pasien suspek status dalam pantauan sebanyak 21 orang, probable dalam pantauan nihil, dan pasien kontak erat dalam pantauan sebanyak 42 orang. (*)