Amalan Sholat
Begini Bacaan Niat Sholat Dhuha dan Tata Cara, Simak Batas Waktu dan Keutamaannya
Namun bisa dilaksanakan sejumlah 4, 6, atau 8 rakaat dengan 2 rakaat dalam sekali salam.
Namun bisa dilaksanakan sejumlah 4, 6, atau 8 rakaat dengan 2 rakaat dalam sekali salam.
SERAMBINEWS.COM - Rasulullah SAW menganjurkan ummat muslim mengerjakan shalat dhuha sebelum beraktivitas pagi.
Sholat sunnah minimal dikerjakan dua rakaat dan maksimal tanpa batas.
Banyak pahala bisa diraih salah satunya pembuka pintu rezeki.
Simak niat sholat dhuha dan tata cara serta waktu pelaksanaannya pada artikel ini.
Terdapat juga doa setelah sholat dhuha.
Baca juga: Bireuen Gencarkan Vaksinasi Covid-19 di Tiap Puskesmas, Ayo Vaksin Bagi yang Belum
Baca juga: YARA Minta Bupati Aceh Selatan Segera Lantik Sekda Definitif, Ini Alasannya
Baca juga: Sekjen DPR RI Indra Iskandar: Aceh Kaya di Google 8.810.000 Entri, “Aceh Miskin” 3.660.000 Entri
Dikutip dari Buku Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Ustaz M. Syukron Maksum, sholat dhuha adalah satu dari beberapa ibadah yang dilaksanakan pada pagi hari, yakni ketika matahari sedang naik.
Prakiraan waktunya ketika matahari telah naik setinggi 7 hasta atau sekira pukul 7 sampai dengan menjelang waktu zuhur.
Minimal pengerjaan sholat dhuha adalah 2 rakaat.
Namun bisa dilaksanakan sejumlah 4, 6, atau 8 rakaat dengan 2 rakaat dalam sekali salam.
Tata Cara Salat Dhuha 2 Rakaat
Niat sholat dhuha
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Ushalli Sunnatal Dhuha Rak'ataini Lillaahi Ta'alaa
Artinya: "Aku niat sholat sunah Dhuha dua raka'at, karena Allah ta'ala."
Tata cara sholat dhuha
Untuk melaksanakan sholat dhuha 2 rakaat, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Niat sholat Dhuha
2. Takbirotul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)
4. Membaca Surah Al-Fatihah
5. Membaca Surah Ad-Dhuha
6. Ruku’ dengan tuma’ninah
7. I’tidal dengan tuma’ninah
8. Sujud dengan tuma’ninah
9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
10. Sujud kedua dengan tuma’ninah
11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
12. Membaca Surah Al-Fatihah
13. Membaca Surah As-Syams
14. Ruku’ dengan tuma’ninah
15. I’tidal dengan tuma’ninah
16. Sujud dengan tuma’ninah
18. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
19. Sujud kedua dengan tuma’ninah
20. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah
21. Salam
21. Membaca doa sholat Dhuha
Bacaan doa sholat dhuha
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allahumma innad Dhuha-a Dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi Dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin
Artinya: "Ya Allah, bahwasannya waktu Dhuha itu adalah waktu Dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh."
Keutamaan mengerjakan sholat dhuha
Sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dalam hadis yang berbunyi:
Qaala Rasulullahi Saw : "Man Haafazha 'Alaa Syufatidl Dluha, Ghufira Lahu Dzunubuhu Wa In Kaanat Mitsla Zabadil Bahri
Artinya :
"Siapa saja yang dapat mengerjakan shalat Dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan." (HR Turmudzi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Niat Sholat Dhuha dan Tata Cara, Waktu Pelaksanaan serta Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha,