Amalan Sholat
Cara Rasulullah Sholat Dhuha, Simak Ulasan Menurut Ustaz Abdul Somad, Kapan Waktu Terbaik?
Sholat sunnah ini bisa dikerjakan dengan kusyuk tanpa memikirkan hal lain untuk kegiatan di hari tersebut.
Sholat sunnah ini bisa dikerjakan dengan kusyuk tanpa memikirkan hal lain untuk kegiatan di hari tersebut.
SERAMBINEWS.COM - Awali pagi dengan menunaikan sholat dhuha.
Ditunaikan minimal dua rakaat atau juga lebih tanpa batas. Dua-dua rakaat sekali salam.
Dianjurkan ummat muslim menunaikan sholat dhuha di pagi hari.
Sholat sunnah ini bisa dikerjakan dengan kusyuk tanpa memikirkan hal lain untuk kegiatan di hari tersebut.
Jumlah rakaatnya tanpa batas, tapi minimal dua rakaat.
Sebagai umat muslim, beberapa amalan ini disebut memiliki tujuan untuk memperlancar rezeki.
Baca juga: Ikatan Cinta: Al & Andin Kaget, Rencana Ricky Berhasil, Perselingkuhan Elsa Terbongkar, Nino?
Baca juga: Semua Gampong dalam 2 Kecamatan di Aceh Jaya belum Ajukan Pencairan Dana Desa Tahap II, Ini Batasnya
Baca juga: Realisasi KUR di Aceh 3 Terendah di Sumatera, Jatah Rp 1,4 Triliun, Baru Terealisasi Rp 727,7 Miliar
Salah satunya menjalankan ibadah sunnah salat dhuha secara rutin.
Salat ini dilakukan pada waktu khusus di pagi hari.
Salat dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan untuk mengharapkan pahala.
Minimal jumlah rakaat yang boleh dikerjaan adalah dua rakaat.
Dalam hadits yang sahih dijelaskan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat Dhuha 4 rakaat.
Rasulullah SAW mengerjakan dengan 2 rakaat salam, 2 rakaat salam, dan terkadang ditambahkan beberapa rakaat sesuai yang dikehendaki.
Dalilnya hadits dari Aisyah radhiallahu’anha, كان النبيُّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم يُصلِّي الضُّحى أربعًا، ويَزيد ما شاءَ اللهُ
"Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat dhuha empat raka’at dan beliau biasa menambahkan sesuka beliau” (HR. Muslim no. 719).