Danrindam IM: Pendidikan Prajurit Gratis, Cegah Pungli Selama Pendidikan Berlangsung

JANTHO - Kodam Iskandar Muda (IM) melalui Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) IM menegaskan, pendidikan militer para calon prajurit TNI di Rindam Mata Ie, Aceh Besar saat ini, gratis. Rindam IM tidak memungut biaya apapun sejak calon prajurit ikut seleksi, saat dinyatakan lulus, mulai pendidikan, hingga pembaretan dan lulus menjadi prajurit TNI.

Hal itu disampaikan Danrindam IM, Kolonel INF Marzuki kepada Serambi, di Rindam Mata Ie kemarin. Ia merasa perlu menyampaikan hal itu kepada publik terutama orang tua siswa untuk menghindari dan mencegah adanya pungli yang dilakukan oleh oknum TNI atau siapa saja yang memiliki akses kepada orang tua siswa.

“Saya perlu menyampaikan kepada masyarakat khusus kepada orang tua siswa, bahwa pendidikan militer calon prajurit TNI di Rindam IM gratis. Dari ujung kaki sampai ujung kepala ditanggung negara, termasuk biaya makan, snack, uang saku juga ada,” kata Kolonel INF Marzuki didampingi Wadan Rindam IM, Kolonel INF Deni Gunawan dan Dansecata Rindam IM, Letkol INF Abdul Jamal Husein, kemarin.

Oleh karena itu, lanjutnya, orang tua siswa tidak perlu khawatir, karena semua keperluan putra mereka saat ini sudah tersedia di Rindam Mata Ie. Orang tua, katanya, tidak perlu mengirimkan uang kepada anak-anaknya yang sedang mengikuti pendidikan.

Jika para siswa meminta biaya kepada orang tua dengan alasan apapun, misal untuk biaya kelancaran pendidikan, uang tambahan makan, atau keperluan lainnya, sebaiknya tidak diberikan. “Semuanya sudah tercukupi di sini, ini mohon diingat oleh orang tua. Dan jangan manjakan mereka, percayakan kepada kami untuk mendidik mereka menjadi prajurit yang dispilin dan professional,” katanya.

Informasi itu, lanjut Danrindam juga perlu disampaikan untuk mencegah terjadinya pungutan liar oleh  oknum TNI. “Bisa saja ada oknum misalnya menelepon orang tua meminta biaya kelancaran pendidikan, itu tidak ada. Jadi sekali lagi kami  ingatkan, semua biaya pendidikan di sini sudah ditanggung oleh  negara,” ujarnya.

Ditanya Serambi apakah selama ini ada oknum yang melakukan praktik pungli melalui siswa kepada orang tua siswa, Danrimdam mengatakan tidak ada. “Selama ini tidak ada, ini hanya untuk mencegah, kita sama-sama mengantisipasi hal ini,” ujarnya.

Dalam keterangan kemarin, Danrindam IM, Kolonel INF Marzuki juga meminta orang tua jika sewaktu-waktu ada oknum organik yang menghubungi dan  meminta biaya untuk berbagai keperluan, agar menghubungi pihak Rindam IM.

Rindam IM mempersilakan orang tua menghubungi salah satu nomor dari tiga nomor berikut ini, 081220018328 (Danrindam IM), 085218918924 (Wadanrindam IM), dan 081221291433 (Dansecata Rindam IM).

“Silakan hubungi salah satu nomor ini. Kalau misalnya siswa minta uang dengan alasan apapun, saya sarankan jangan dikasih. Dan boleh adukan kepada kami, tanyakan apakah benar, nanti kita akan beri penjelasan,” katanya.

Danrindam juga meminta orang tua siswa tidak perlu takut untuk mengadu jika ada oknum TNI  yang menghubungi mereka dan meminta sejumlah uang dengan alasan berbagai keperluang siswa. “Saya pesan kepada orang tua siswa apabila ada organik atau siapa saja oknom meminta uang dengan berbagai alasan keperluan siswa, tinggal bapak ibu catat siap yang minta, apa yang diminta WA kepada saya, tolong kerja samanya,” pungkas Danrindam IM.(dan)