Seleb

Dinda Hauw Lahiran dengan Operasi Caesar, Ceritakan Sempat Alami Pecah Ketuban Berkali-kali

Rencana melahirkan secara normal terhenti, setelah Dinda Hauw sempat mengalami pecah ketuban berkali-kali.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Instagram @dindahw
Pasangan Dinda Hauw dan Rey Mbayang baru saja dikaruniai seorang putra yang lahir pada 20 Juni 2021 lewat operasi sesar dengan berat 3,1 kilogram dan panjang 47,5 sentimeter. 

SERAMBINEWS.COM - Aktris Dinda Hauw lahiran dengan operasi caesar, tindakan tersebut diputuskan setelah ia sempat mengalami pecah ketuban berkali-kali.

Pesinetron Dinda Hauw mengungkap alasan mengapa ia memutuskan untuk lahiran dengan operasi caesar.

Hal tersebut dibeberkan Dinda Hauw lewat akun Instagram-nya, ia menyinggung soal lahiran dengan operasi caesar, yang diunggah pada Senin (22/6/2021).

Diketahui sebelumnya, pasangan Dinda Hauw dan Rey Mbayang baru saja dikaruniai seorang putra yang lahir pada 20 Juni 2021 lewat operasi caesar, dengan berat 3,1 kilogram dan panjang 47,5 sentimeter.

Putra pertamanya itu diberi nama Arshakalif Muhammad Mbayang.

Dinda Hauw tak menyangka jika proses lahirannya akan ditempuh dengan cara operasi caesar.

Baca juga: Lamaran 13 Juni di Bandung, Bocor Daftar Nama Tim Bridesmaids Pedangdut Lesti Kejora, Ada Dinda Hauw

Wanita berusia 24 tahun ini awalnya merencanakan proses lahiran dengan cara normal.

Segala persiapan pun telah dilakukan untuk memudahkan proses lahiran nanti.

Namun, rencana tersebut terhenti, istri Rey Mbayang ini sempat mengalami pecah ketuban berkali-kali.

"Banyak yang tanya “kenapa jadinya SC (operasi caesar) padahal sebelumnya pengen nya normal?," kata Dinda Hauw mengawali cerita.

Dua hari sebelum melahirkan, di pagi hari Dinda Hauw sempat mengeluarkan tanda-tanda melahirkan dengan mengeluarkan air meski tak banyak.

Setelah melihat rembesan air di kasur, Dinda Hauw memutuskan konsultasi ke dokter kandungan untuk melihat apakah air yang keluar merupakan air ketuban dari dalam rahimnya.

"Disitu terlihat air ketubanku masih cukup, belum ada tanda pembukaan juga dan udah dicek pake lakmus tapi tidak terlihat bahwa itu cairan ketuban," lanjut Dinda Hauw.

Baca juga: Istri Sedang Hamil, Rey Mbayang dan Dinda Hauw Positif Covid-19 Minta Didoakan Sembuh

Memastikan kandungannya normal dan tidak menunjukkan tanda-tanda lahiran, Dinda Hauw memutuskan kembali ke kediamannya yang kebetulan jaraknya tidak jauh dari Rumah Sakit tempat ia memeriksakan kandungannya.

Keesokannya, tepat jam 2 dini hari hingga menjelang subuh, Dinda Hauw kembali mengeluarkan cairan bening yang sebutnya mirip dengan air ketuban.

Tak menunggu lama, pemeran film Cinta Subuh ini langsung menghubungi dokter kandungan hingga akhirnya dianjurkan untuk kembali ke Rumah Sakit.

"Akhirnya aku langsung chat dokter lagi, dan dokter tanya aku untuk ke IGD biar segera di cek lebih dalam," ungkap Dinda hauw.

Sempat kembali ke rumah, namun ia kembali merasakan jika gerakan janin dikandungannya sudah tak aktif bergerak seperti biasanya.

Ia pun memutuskan kembali ke Rumah Sakit hingga akhirnya dilakukan Ultrasonografi (USG) untuk memeriksa kandungannya.

Baca juga: Dinda Hauw dan Rey Mbayang Bintangi Film Cinta Subuh, Mulai Syuting Agustus 2020

Hasil pemeriksaan, air ketuban di dalam kandungan Dinda Hauw ternyata semakin sedikit, artinya kondisi ini sangat berisiko pada bayi.

"Di situ ketauan air ketubanku yang hari sebelumnya 9,6 menurun jadi 7 cuma dalam waktu 1 hari," beber Dinda.

Usut demi usut, Dinda Hauw terkejut setelah mengetahui air yang keluar sejak dua hari sebelumnya adalah air ketuban.

"Ternyata benar bahwa rembesan dari kemarin itu adalah air ketuban," kata Dinda Hauw dengan emoji tersenyum menangis.

Dokter pun langsung memberikan dua pilihan kepada bungsu empat bersaudara ini. Ia diberi pilihan untuk diinduksi jika ingin melahirkan secara normal dengan batas waktu 24 jam.

Sayangnya, Dinda Hauw tak menyelesaikan semua induksi atau pembukaan tersebut.

Baca juga: Ini Chat Pertama Rey Mbayang yang Bikin Dinda Hauw Setujui Ajakan Taaruf Hingga Menikah

Dalam waktu 24 jam, pembukaannya hanya bertahan sampai pembukaan ketiga, yang artinya mau tak mau Dinda Hauw harus lahiran dengan cara operasi sesar.

"Aku hanya bertahan di Induksi ketiga dengan pembukaan 3," ucap Dinda Hauw.

Pasangan yang menikah pada 10 Juli 2020 lalu ini akhirnya sepakat untuk melakukan operasi caesar demi sang buah hati.

"Aku dan suami sepakat dengan berat hati memutuskan SC, kalo aku lanjut pun resiko terhadap bayi ku pun cukup besar," pungkas Dinda Hauw. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga: Lubang Raksasa yang Dikenal Sumur Neraka Muncul di Yaman, Diyakini Tempat Setan Kumpul

Baca juga: Bupati: Tindak Lanjut Putusan MA Jangan Timbul Konflik Baru, Terkait Kasus Lahan STAIN Meulaboh

Baca juga: Informasi Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 18, Kapan Dibuka?

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved