Olimpiade Tokyo 2020

Panitia Olimpiade Tokyo 2020 Larang Minuman Beralkohol, Produsen Bir yang Jadi Sponsor Harus Maklum

Penjualan alkohol telah dibatasi di dalam dan sekitar Tokyo setelah pejabat kesehatan memperingatkan minum akan mendorong....

Editor: Eddy Fitriadi
olympics.com
Asahi Breweries, produsen bir asal Jepang menjadi sponsor resmi Olimpiade Tokyo 2020. 

SERAMBINEWS.COM - Presiden Komite Olimpiade Tokyo 2020 Seiko Hashimoto menegaskan pihaknya melarang jual beli minuman beralkohol di kawasan tersebut.

Keputusan itu untuk menjamin olimpiade dapat terselenggara debngan aman dan terjamin.

Hashimoto mengatakan produsen bir yang menjadi sponsor dalam kegiatan itu harus maklum. 

Untuk diketahui, Asahi Breweries, produsen bir ternama di Jepang, yang menjadi sponsor resmi perhelatan akbar itu telah setuju dengan keputusan panitia.

"Mengikuti saran para ahli, panitia penyelenggara memutuskan untuk tidak menjual dan minum minuman beralkohol di tempat tersebut untuk mencegah penyebaran infeksi," kata Presiden Olimpiade Tokyo Hashimoto.

Penjualan alkohol telah dibatasi di dalam dan sekitar Tokyo setelah pejabat kesehatan memperingatkan minum akan mendorong kontak dekat, berbicara keras dan bergaul di bar yang dapat membantu menyebarkan virus.

Sebelumnya, Hashimoto membela keputusan penyelenggara untuk mengizinkan penonton masuk ke tempat Olimpiade. Namun, pakar medis Jepang mengatakan Jumat lalu bahwa melarang penonton adalah pilihan yang paling tidak berisiko.

Penyelenggara mengatakan pada hari Senin hingga 10.000 penonton domestik akan diizinkan masuk ke venue. "Kami memutuskan bahwa akan lebih baik untuk melakukan persiapan terbaik yang kami bisa untuk Olimpiade dengan penonton," kata Hashimoto.

"Tentu saja, saya mengerti bahwa mengadakan acara tanpa penonton akan menurunkan risiko, tetapi ada bukti bahwa tidak ada klaster di acara dan turnamen lain," kata Hashimoto.

Perdana Menteri Yoshihide Suga masih tidak mengesampingkan penyelenggaraan Olimpiade tanpa penonton jika Tokyo dimasukkan kembali ke dalam keadaan darurat, yang baru muncul pada 21 Juni. Upacara pembukaan Olimpiade ditetapkan pada 23 Juli.

Selama setahun terakhir penyelenggara telah mendorong persiapan untuk Olimpiade, yang ditunda dari 2020 karena pandemi, meskipun ada kekhawatiran kuat di antara publik Jepang bahwa menampung ribuan delegasi dari seluruh dunia dapat mengakibatkan wabah Covid-19 lebih lanjut.(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul ‘Penjualan minuman beralkohol di venue Olimpiade Tokyo 2020 akan dilarang'

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved