Suka Duka Sekolah di Pedalaman Aceh Utara, Anak-Anak Abeuk Reuling Bisa Bergembira
Abeuk Reuling merupakan sebuah desa pedalaman di Aceh Utara. Gampong itu berada di Kecamatan Sawang
Abeuk Reuling merupakan sebuah desa pedalaman di Aceh Utara. Gampong itu berada di Kecamatan Sawang. Sebelum tahun 2010, tak ada sarana pendidikan dasar di desa yang berjarak sekitar 15 Kilometer dari ibu kota Kecamatan.
Aanak-anak di sana harus bersekolah ke kawasan Cot Rambideng yang berjarak sekitar lima kilometer. Pada tahun 2010, dibantu seorang pegawai di Kantor Kementerian Agama Aceh Utara, Muhammad Mansur, maka warga setempat sepakat membangun sekolah.
Masyarakat mengumpulkan dana untuk membeli tanah, kemudian di wakafkan untuk pembangunan madrasah. Selain itu, mereka membangun ruang belajar berdinding bambu dan beratapkan rumbia. Sekolah tersebut diberi nama Madrasah Ibtidayah Swasta (MIS) Darussalam. Muhammad Mansur pun menjadi kepala di MIS itu.
Hadirnya MIS Darussalam menjadi sebuah kebahagian bagi anak-anak di desa tersebut. Mereka tidak perlu lagi berjalan khaki sampai lima kilometer untuk bersekolah. Kini, sekolah sudah ada di desanya meski kondisi fasilitasnya sangat minim.
Muhammad Mansur menyatakan, mulai tahun 2013, sekolah itu mendapatkan bantuan pemerintah. Dari tiga ruangan yang dibangun, satu digunakan untuk pustaka dan dewan guru. Dua lainnya untuk ruang belajar. "Kini jumlah murid mencapai 100 orang, termasuk anak-anak desa tetangga. Ruangan yang ada harus di sekat-sekat," katanya.
Kini kebahagiaan menyelimuti pelaku pendidikan di sekokah tersebut. Karena, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Lhokseumawe akan membangun tiga unit ruang belajar. Pembanguan ruang belajar ditandai dengan peletakan batu pertama yang berlangsung pada Senin (21/6).
Kepala Cabang ACT Lhokseumawe, Thariq Farline mengatakan, pihaknya sejak mendapatkan informasi kondisi sekolah di pedalaman Aceh Utara tersebut, maka langsung dilakukan penggalangan dana melalui faltform. "Berkat kedermawanan semua pihak yang peduli terhadap pentingnya pendidikan, kita sudah bisa memulai pembangunan ruang belajar tambahan," katanya.(bah)