Luar Negeri
Kisah Suami Kurung Istri dan Anaknya, Dulu Penyayang tapi Berubah Drastis sejak Kehilangan Pekerjaan
Pengakuan suami penyayang dijelaskan oleh istrinya, bahwa sebelumnya suaminya sangat penyayang namun berubah agresif setelah hilang kerja.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM, KUALA LUMPUR - Seorang suami penyayang berubah menjadi agresif setelah kehilangan pekerjaan.
Ia bahkan mengurung istri dan anaknya di dalam rumah.
Sang istri mengatakan, sebelumnya suaminya sangat penyayang dan setelah hilang kerja ia menjadi agresif.
Suaminya menjadi agresif dan lebih banyak diam, sampai pada akhirnya mengurung istri dan anaknya di dalam rumah berlokasi di Seremban Malaysia, Rabu (23/6/2021) malam.
Melansir dari Harian Metro, Kamis (24/6/2021) perempuan bernama Nur Asma Husna Mohamed Fuad menerangkan suaminya mengalami depresi berat.
"Ia adalah seorang suami dan ayah yang penyayang, serta berperan besar dalam keluarga, saya tidak menyangka ia bertindak demikian," menjelaskan yang ia alami setelah diselamatkan oleh pemadam kebakaran.
Baca juga: Amel Gadis Cantik yang Viral di TikTok Disebut Mirip Nike Ardilla, Berikut 10 Potretnya
Baca juga: VIRAL Pasien Covid-19 Mengamuk di RSUD Pasar Minggu, Robek APD Dokter hingga Satpam Tertular Corona
Nur Asma Husna (31) adalah istri dari pria yang mengurungnya yang juga berusia 31 tahun.
Suaminya diyakini mengalami depresi akibat kehilangan pedapatan.
Ia mengurung istri dan dua anaknya di dalam rumah.
Sebagai seorang istri, ia menyadari keadaan suaminya demikian setelah kehilangan pekerjaan beberapa hari lalu.
"Tiga hari sebelum kejadian, ia tampak berbeda, banyak termenung dan jika berbicara tidak masuk akal," katanya.
"Bila saya bertanya, ia tidak menjawab kalau pun menjawab hanya beberapa patah kata, ia terlihat sangat tidak stabil, tapi saya berpikir positif dan sama sekali tidak menyangka akan kejadian seperti ini," tambahnya.
Baca juga: Aksi Kocak Emak-emak di Pidie Bawa Sekam Padi di Atas Kepala Sambil Kayuh Sepeda Viral di Medsos
Sebutnya, pada malam kejadian, sebelum mengurung di dalam rumah, suaminya sempat menghancurkan ponselnya.
"Pada malam kejadian, tiba-tiba suami merusak ponsel saya, melihat keadaan dan sikapnya demikian saya menjadi takut dan keluar rumah dan berteriak meminta pertolongan tetangga," sebutnya.
Ibu dari dua orang anak ini juga turut menjelaskan bahwa suaminya bukan tipe yang suka meminta bantuan ketika mengalami kesulitan.