Euro 2020
Kasus Covid-19 Melonjak, Uni Eropa Minta UEFA tak Gelar Semifinal dan Final Euro di Inggris
Kendati demikian, belum ada tanda-tanda Inggris bakal melonggarkan aturan lain tentang karantina 10 hari bagi pendatang dari luar negeri.
Sedangkan laga Final Euro 2020 rencananya akan digelar pada Minggu (11/7/2021).
Sebanyak 60.000 penonton akan diizinkan untuk menyaksikan pertandingan secara langsung di laga tersebut.
Hal ini menyusul pengumuman oleh pemerintah Inggris yang memperbolehkan peningkatan kapasitas kehadiran hingga 75 persen untuk setiap pertandingan.
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin pun menyambut baik atas kabar tersebut.
"Ini adalah berita bagus bahwa begitu banyak penggemar akan dapat menonton tiga pertandingan terakhir Euro 2020 di Wembley," kata dia seperti dikutip dari laman Uefa.com.
Lebih lanjut, Ceferin juga menyinggung soal keterlibatan suporter secara langsung yang menyebabkan atmosfer pertandingan berbeda dan semakin menarik.
"18 bulan terakhir telah mengajari kami, baik di dalam maupun di luar lapangan, betapa pentingnya penggemar dalam sebuah permainan," kata dia.
Ia berharap kompetesi Piala Eropa ini dapat menjadi pesan positif bahwa sejatinya semua orang bisa kembali ke cara hidup yang lebih normal, terlepas dari situasi pandemi.
“Turnamen ini telah menjadi mercusuar harapan untuk meyakinkan orang-orang bahwa kita kembali ke cara hidup yang lebih normal dan ini adalah langkah lebih jauh di sepanjang jalan itu," bebernya.
Presiden UEFA kelahiran Slovenia ini pun berterima kasih pada pemerintahan Inggris atas perizinan tersebut.
"Saya berterima kasih kepada Perdana Menteri dan pemerintah Inggris atas kerja keras mereka dalam menyelesaikan pengaturan ini dengan kami, untuk membuat tahap akhir turnamen sukses besar di Wembley,” kata dia.
Sebelumnya sempat muncul desakan untuk memindahkan laga final selain di Wembley, dan pilihannya menuju ke Hungaria.
Hal itu terjadi lantaran situasi pandemi Covid-19 di London yang saat ini masih tinggi dan dikhawatirkan akan mengancam penonton dan pemain.
Desakan di antaranya muncul dari Perdana Menteri Italia, Mario Draghi yang menyerukan agar final Piala Eropa dipindahkan dari Inggris karena meningkatnya kasus Covid-19.
Untuk diketahui, menurut data worldometers, per Rabu (23/6/2021), Covid-19 di London telah mencapai lebih dari 4,65 juta dengan kasus aktif sejumlah lebih dari 128 ribu.