Percepatan Pencapaian Vaksinasi Massal, Kodim Nagan Raya Berlakukan Sistem 'Jemput Bola'

"Sistem jemput bola dengan mendata sasaran vaksinasi yang jumlahnya besar seperti dayah, kampus, perusahaan, perkebunan, kantor, BUMN, sehingga bisa dilaksanakan serbuan vaksin," kata Dandim dalam keterangan pers kepada wartawan, Selasa (29/6/2021).

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Kodim 0116 Nagan Raya terus mendorong percepatan pencapaian vaksinasi massal.

Langkah tersebut, menindaklanjuti hasil Vidcon dengan Presiden RI pada serbuan vaksinasi.

Serbuan vaksinasi akan terus dilaksanakan dengan target minimal 1 juta orang/hari, bahkan target akan dinaikan menjadi 2 juta orang/hari pada Bulan Agustus.

Dandim 0116/Nagan Raya Letkol Inf Guruh Tjahtono mengatakan, dalam mensukseskan vaksinasi pihaknya akan mengoptimalkan kinerja para Danramil dan Babinsa, untuk mendata jumlah target/sasaran vaksin di tiap kecamatan/desa.

"Sistem jemput bola dengan mendata sasaran vaksinasi yang jumlahnya besar seperti dayah, kampus, perusahaan, perkebunan, kantor, BUMN, sehingga bisa dilaksanakan serbuan vaksin," kata Dandim dalam keterangan pers kepada wartawan, Selasa (29/6/2021).

Tentu untuk mempercepat pencapaian target dan tetap menerapkan strategi yang sudah berjalan untuk pencatatan melalui aplikasi P-Care.

Baca juga: Usai Pelaksanaan Vaksinasi Massal, Wakapolda Aceh Ikuti Vicon dengan Asops Kapolri

Mengoptimalkan peran Babinsa, kata Dandim, dengan selalu bekerjasama dengan tokoh masyarakat, agama, pemuda, organisasi PKK di wilayah desa binaan agar ikut melaksanakan sosialisasi dan mengajak masyarakat yang masih belum untuk divaksin.

"Dalam setiap kegiatan tetap laksanakan protokol kesehatan, menjaga kondisi badan agar tetap fit dan selalu berkoordinasi dengan Dinkes tentang ketersediaan vaksin .Sehingga pelaksanaan kegiatan serbuan vaksinasi sukses dapat berjalan maksimal," tegas Dandim yang menjabat Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nagan Raya.(*)

Baca juga: Vaksinasi Massal di Nagan Raya Serentak di 10 Kecamatan, Warga Disuntik Capai 2.134 Orang