Arsjad Rasjid Terpilih Sebagai Ketua Umum Kadin, Ini Kata Rosan P Roeslani, Anindya Bakrie & Arsjad
Penetapan ini berlangsung setelah Arsjad Rasjid terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) VIII, di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
Penetapan ini berlangsung setelah Arsjad Rasjid terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) VIII, di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (1/7/2021).
SERAMBINEWS.COM, KENDARI – Arsjad Rasjid resmi ditetapkan menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Periode 2021-2026.
Penetapan ini berlangsung setelah Arsjad Rasjid terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) VIII, di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (1/7/2021).
Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015-2021, Rosan P Roeslani, seusai acara mengatakan dengan terpilihnya ketua umum, ketua dewan pertimbangan serta jajaran pengurus, diharapkan Kadin ke depannya akan menjadi lebih baik.
Selain itu, juga tetap menjadi mitra strategis pemerintah.
Ia juga berharap program-program Kadin yang sudah berjalan dan sedang berjalan seperti program vaksin gotong royong dapat terus dilanjutkan.
Baca juga: Kadin Aceh Minta Distributor dan Produsen Atasi Kelangkaan Pupuk Urea di Abdya
Baca juga: Terima 24 Perwakilan Kadin Indonesia, Menko Airlangga Minta Pengusaha Tidak Cicil THR Karyawan
Baca juga: Pesan Menko Airlangga ke Anindya dan Kadin Daerah soal Ekonomi Indonesia
“Sudah ada arahan dari bapak presiden untuk terus dilanjutkan (vaksinasi gotong royong) dan ini akan lebih cepat lagi karena vaksinasi akan terus meningkat,” ujar Rosan P Roeslani.
Sementara itu, Anindya Bakrie yang terpilih sebagai Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, mengatakan bahwa munas telah berjalan sesuai dengan harapan semua pihak, yakni dengan sangat demokratis.
“Jadi mudah-mudahan ini bisa sedikit banyak menjadi jawaban atas arahan pemerintah untuk memastikan bahwa Munas tidak gaduh. Teduh, harmonis, tapi juga tentunya mengutamakan kebersamaan,” ujar Anindya Bakrie.
Dalam kesempatan yang sama, Arsjad Rasjid mengatakan Munas telah berjalan dengan baik, sesuai dengan kultur dan nilai-nilai Indonesia, yakni gotong royong dan selalu bersatu.
“Ini adalah suatu proses yang baik bagi Kadin Indonesia dan mudah-mudahan dilihat oleh organisasi lainnya.
Bahwa sebetulnya selain voting ada cara lain, yaitu dengan musyawarah mufakat. Alhamdulillah pada hari ini saya dan Pak Anin bersama-sama," ujar Arsjad Rasjid.
Ia mengingatkan, bahwa ke depannya yang terpenting adalah Kadin yang inklusif dan kolaboratif.
Arsjad Rasjid meminta semua pihak, untuk tidak lagi melihat proses kontestasi pemilihan calon ketua umum KADIN Indonesia, karena proses tersebut sudah selesai.
"Yang paling penting sebenarnya adalah lihat bagaimana Kadin Indonesia ke depan. Kita tidak perlu lihat apa yang di belakang, tapi apa yang di depan. Kita belajar apa yang di belakang supaya bisa lebih baik ke depan,” ujarnya.